Uniknya Cara STP Sahid Solo Siapkan Skill dan Mental Mahasiswa Sebelum Terjun di Dunia Kerja 
Naufal Hanif Putra Aji January 09, 2025 11:30 PM

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Solo memiliki program menarik untuk mempersiapkan mahasiswa-mahasiswinya sebelum terjun langsung di dunia kerja.

Program tersebut diberi nama integrated practice selama 4 hari yang digunakan oleh STP Sahid Solo untuk membekali mahasiswa semester 3 sebelum magang di berbagai kota.

Integrated practice sendiri merupakan praktek kerja dimana mahasiswa diminta untuk mempersiapkan segala macam kebutuhan untuk menjamu tamu layaknya di restoran bintang lima.

Menariknya kegiatan ini tak hanya diikuti oleh para mahasiswa semester 3 STP Sahid Solo saja, tetapi mengundang sejumlah pihak baik petinggi kampus hingga orang tua mahasiswa.

Ketua STP Sahid Solo, Dr Agus Solikhin, S.E., M.M mengatakan bahwa cara ini dilakukan untuk membentuk skill dan mental mahasiswa sebelum dihadapkan dengan dunia kerja.

"Integrated ini memang kita selenggarakan reguler untuk jenjang D1 dan D4 sebagai persiapan mahasiswa sebelum magang di Industri. Sebelum mereka magang, memang kita siapkan ini untuk membentuk mental dan knowledge mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja," ujar Agus saat ditemui usai kegiatan di Saraswati Bar & Resto STP Sahid Solo, Kamis (9/1/2025) siang.

Program magang STP
Program integrated practice selama 4 hari yang digunakan oleh STP Sahid Solo untuk membekali mahasiswa semester 3 sebelum magang diberbagai kota.

Kepala Prodi D3 Kepariwisataan STP Sahid Solo, Kris Cahyani E, S.ST.Par, M.Hum menambahkan selain mahasiswa semester 3, dalam kegiatan integrated practice ini juga melibatkan mahasiswa semester 5 yang telah usai menjalani praktek magang di berbagai perusahaan.

"Kami juga melibatkan mahasiswa semester 5, jadi yang melatih peserta integrated practice ini juga kakak tingkatnya sendiri. Tetapi tetap dalam pantauan dosen yang bersangkutan," ungkap Kris.

Di sisi lain, Kepala Humas dan Marketing STP Sahid Solo, Adiefah Sulistyowati, S.E., M.Si menjelaskan bahwa kegiatan ini dari mulai persiapan termasuk menyiapkan bahan makanan yang akan disajikan kepada para tamu undangan dari internal kampus, kolega STP Sahid Solo hingga orang tua mahasiswa adalah para peserta integrated practice sendiri.

"Full mahasiswa, jadi dosen hanya monitoring saja. Jadi mulai dari pemilihan menu, pemilihan bahan, seting ruangan, pemilihan anak untuk operasional full dari mahasiswa," kata dia.

Dalam integrated practice sendiri, Afiefah melanjutkan, selain jadi sarana praktek jelang magang tetapi mereka juga memenuhi sejumlah mata kuliah seperti bahasa Inggris, Food and Beverage, Produk hingga Housekeeping.

"Jadi praktek ini mempersiapkan mahasiswa agar siap terjun di dunia industri atau dunia kerja layaknya kerja sungguhan dimana mahasiswa dipersiapkan secara fisik, mental dan skill," pungkasnya.

Sementara itu, perwakilan orang tua mahasiswa yang ikut diundang mengungkapkan rasa syukur lantaran metode pembelajaran di STP Sahid Solo yang secara keseluruhan mencakup kesiapan putra-putri mereka sebelum terjun di dunia kerja secara sungguhan.

"Semoga saja dengan adanya kegiatan seperti ini anak-anak kami lebih mahir atau istilah Jawanya lebih lanyah sebelum terjun ke dunia kerja untuk mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari di bangku kuliah," ungkap dia.

(*/adv)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.