Kasus Anak Kencing Bercabang, Ratu Tenny: Pemkot Palembang Tanggung Jawab
Urban Id January 10, 2025 03:20 AM
Anggota DPR RI dr Ratu Tenny Leriva menanggapi kejadian seorang anak AL (6 tahun) yang kencing bercabang diduga mengalami malapraktik setelah mengikuti sunat massal di Kecamatan Jakabaring Palembang, pada 3 Juli 2024.Senator asal Sumsel juga mendesak agar pihak terkait melakukan penelusuran menyeluruh untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam kegiatan tersebut dan memastikan apakah prosedur yang diterapkan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku dalam tindakan khitan."Perlu ditelusuri dahulu apa yang terjadi pada saat kegiatan, apakah kegiatan tersebut sudah berlangsung sesuai dengan SOP yang berlaku dalam tindakan khitan," ujar Ratu Tenny saat memberikan pernyataan kepada Urban Id.Senator yang dikenal peduli dengan masalah kesehatan ini juga menekankan pentingnya tanggung jawab dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan penyelenggara sunat massal terhadap insiden ini, mengingat dampaknya yang bisa berlanjut terhadap masa depan anak tersebut."Harapannya tentu semoga ada bentuk tanggung jawab yang diberikan kepada pasien. Hal ini penting karena berkaitan dengan masa depan anak tersebut," tambahnya.Ratu Tenny juga berharap agar pihak pemerintah dan penyelenggara segera memberikan kejelasan mengenai tindak lanjut atau kompensasi yang akan diberikan kepada AL dan keluarganya."Semoga segera ada titik terang mengenai tindak lanjut atau kompensasi yang akan diberikan kepada pasien dan keluarga, agar ke depan kejadian serupa bisa dihindari," harapnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.