Harga Cabai Melambung di Sejumlah Daerah, Tembus Rp140.000 per Kg
GH News January 10, 2025 10:07 AM
BANDUNG - Harga cabai di sejumlah daerah naik signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Di Kota Bandung, Jawa Barat, harganya mencapai Rp140.000 per kilogram.

Melambungnya harga cabai terjadi di Pasar Kosambi, Kota Bandung. Cabai rawit merah harganya naik dua kali lipat menjadi Rp140.000 per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp60.000 per kilogram.

Hampir semua jenis cabai mengalami kenaikan harga. Cabai rawit hijau kecil saat ini dijual seharga Rp100.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp60.000 per kilogram. Selain itu, harga cabai keriting merah dan cabai tanjung juga melonjak menjadi Rp80.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp60.000 per kilogram.



Menurut para pedagang, kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak awal tahun baru. Namun, mereka tidak mengetahui pasti penyebab mahalnya harga di tingkat pemasok.

"Mulai naik sejak tahun baru (2025) sampai sekarang belum turun-turun. Sebelum tahun baru Rp60.000. Faktornya katanya pasokan kurang," kata pedagang sayuran, Syariah.

Kondisi yang sama juga terjadi di Pasar Curug Agung, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Harga cabai melonjak drastis, terutama harga cabai rawit yang menembus Rp120.000 per kilogram. Kenaikan harga ini membuat pedagang dan pembeli merasa kesulitan karena daya beli masyarakat menurun.

Harga cabai rawit yang sebelumnya berada di kisaran Rp60.000 hingga Rp80.000 per kilogram kini melonjak hingga Rp100.000, bahkan dua hari lalu sempat mencapai Rp120.000 per kilogram. Selain itu, harga cabai keriting juga naik dari biasanya Rp40.000 menjadi Rp60.000 per kilogram.

Tidak hanya cabai, harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan signifikan, dari Rp20.000 menjadi Rp40.000 per kilogram. Kenaikan serupa terjadi pada sayuran lainnya, dengan rata-rata kenaikan sekitar Rp5.000 per kilogram.



Seorang ibu rumah tangga, Atin mengeluhkan tingginya harga kebutuhan pokok, terutama cabai, yang dirasa memberatkan. "Harganya mahal, tapi mau bagaimana lagi kan kebutuhan sehari-hari. Paling saya kurangi pembeliannya, biasanya saya beli seperempat (kg), sekarang 1 ons. 1 ons aja itu sudah Ro10.000," katanya.

Menurut seorang pedagang sayur, Ahmad harga cabai rawit merah sempat mencapai Rp120.000 per kilogram, namun kini turun menjadi Rp100.000 per kilogram. Meski demikian, tingginya harga ini tetap berdampak pada penurunan daya beli masyarakat.

"Pembeli jadi berkurang. Saya berharap harga normal Kembali," katanya.

Tak hanya di Bandung, harga cabai juga naik di Banjarnegara, Jawa Tengah. Hampir semua jenis cabai mengalami kenaikan hingga 100%. Cabai rawit merah, yang sebelumnya dijual Rp40.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp100.000 per kilogram. Sementara itu, harga cabai merah keriting yang sebelumnya Rp30.000 per kilogram kini melonjak menjadi Rp70.000 per kilogram.

Kenaikan juga terjadi pada cabai hijau, yang naik dari Rp20.000 menjadi Rp30.000 per kilogram. Cabai rawit hijau juga mengalami lonjakan harga dari Rp40.000 menjadi Rp50.000 per kilogram. Selain itu, harga wortel naik dari Rp8.000 menjadi Rp12.000 per kilogram, dan harga tomat meningkat dari Rp8.000 menjadi Rp11.000 per kilogram.

Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada cabai dan sayuran, tetapi juga pada bawang merah dan bawang putih. Harga bawang merah kini mencapai Rp40.000 per kilogram dari sebelumnya Rp25.000, sedangkan bawang putih naik menjadi Rp48.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp35.000.



Akibat kenaikan ini, para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli, sehingga omzet mereka turun hingga 40 persen dari biasanya.

"Lonjakan harga komoditas cabai dan sayuran ini disebabkan oleh terbatasnya stok di pasaran. Banyak daerah pemasok mengalami gagal panen akibat cuaca buruk yang melanda," kata pedagang cabai dan sayuran, Sartip.

Para pedagang berharap pemerintah segera mengambil langkah atau solusi untuk mengatasi kenaikan harga yang membebani pedagang dan konsumen ini.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.