Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laura Meizani Nasseru Arsy alias Lolly, anak sulung Nikita Mirzani mengungkapkan alasan dirinya kabur dari rumah aman.
Dalam pernyataannya, Lolly mengaku tidak tahan dengan lingkungan di sana yang menurutnya tidak kondusif.
Ia bahkan menyebut selama di rumah aman ditempatkan bersama penderita HIV, mantan wanita penghibur dan orang dengan gangguan jiwa.
"Kabur, kabur. Enggak betah," ujar Lolly saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025) dini hari.
"Disatuin ama open BO, orang gila sama HIV, coba siapa yang mau disatuin orang gila. Mau coba? silakan," terusnya.
Lolly mengaku meninggalkan rumah aman sekitar pukul 11 malam dan langsung mendatangi kantor pengacara Razman Arif Nasution.
Dia menegaskan bahwa keputusannya ke Razman didasari rasa tidak percaya pada pernyataan ibunya, Nikita Mirzani.
"Karena apa yang diomongin sama dia (Nikita Mirzani) bohong semuanya," ungkap Lolly.
"Yang dia bilang katanya sudah bertemu saya, bohong itu," tegasnya.
Lolly sebelumnya ditempatkan di rumah aman oleh ibunya setelah dijemput dari apartemen tempat tinggalnya sepulang dari Inggris pada September 2024 lalu.
Selama di rumah aman, dia menjalani terapi dan pendampingan untuk menstabilkan kondisi emosionalnya.
Nikita Mirzani juga diketahui telah melaporkan pacar Lolly, Vadel Badjideh, atas dugaan persetubuhan anak dan pemaksaan aborsi.
Namun kini konflik antara Lolly dan Nikita tampaknya terus berlanjut, dengan Lolly yang kini memilih berada di bawah naungan Razman Arif Nasution daripada kembali ke rumah ibunya.