Hasto Kristiyanto Ubah Penampilan Jadi Lebih Awet Muda Saat Diperiksa KPK Nanti
Desy Selviany January 10, 2025 03:32 PM

WARTAKOTALIVE.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto sengaja mengubah penampilan untuk menghadapi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasto Kristiyanto sengaja mengecat hitam rambutnya yang penuh uban untuk menghadapi KPK. 

Pernyataan itu disampaikan Hasto Kristiyanto pada Kamis (9/1/2025) di kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat seperti dimuat Kompas Tv

Dalam konferensi pers Hasto mengaku  sengaja mengecat rambutnya berwarna hitam pekat untuk menghadapi pemanggilan KPK 13 Januari 2025 pekan depan.

Hasto menyebut bahwa rambut hitam ini sebagai simbol bahwa dalam hukum tidak ada yang abu-abu seperti rambutnya terdahulu. 

"Kalau ada yang nanya persiapan apa? Setidaknya rambut saya sudah saya semir hitam. Jadi seperti lambang tidak ada yang abu-abu dalam hukum," ungkapnya.

Hasto kemudian berkelakar bahwa penampilannya disebut politisi PDIP Djarot Saiful Hidayat lebih tampak awet muda. 

"Dan ini kata Pak Djarot juga saya menjadi lebih muda, saya tidak bertanya kepada perempuan karena takut saya kemudian jadi sombong," ujar Hasto lalu tertawa.

Diketahui Hasto ditetapkan sebagai tersangka dalam dua perkara.

Pertama dalam kasus dugaan suap terhadap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan yang dilakukan bersama Harun Masiku.

Dan kedua dalam kasus perintangan penyidikan yang dilakukan KPK ketika memburu Harun Masiku.

Sebagai informasi sebelumnya KPK dijadwalkan memeriksa Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada Senin (6/1/2025) hari ini. 

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menyatakan, Hasto akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan eks kader PDI-P Harun Masiku. 

"Benar, Saudara HK (Hasto) dijadwalkan panggilan oleh penyidik, hari ini pukul 10.00 WIB di Gedung Merah Putih KPK dalam kapasitasnya sebagai tersangka," kata Tessa dalam keterangan tertulis, Senin. 

Pada Senin ini, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap eks komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan sebagai saksi kasus yang menjerat Hasto. 

Namun demikian Hasto tidak hadir dalam pemeriksaan perdana sebagai tersangka. 

KPK kemudian menjadwalkan lagi pemeriksaan Hasto Kristiyanto pada 13 Januari usai perayaan HUT PDIP pada 10 Januari seperti permintaan partai tersebut.

KPK telah mengumumkan Hasto sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan pada Selasa (24/12/2024) lalu.

KPK juga menetapkan staf Hasto, Donny Tri Istiqomah, sebagai tersangka kasus suap. 

Dalam kasus ini, Hasto diduga memberikan uang untuk menyuap Wahyu Setiawan agar Harun Masiku ditetapkan sebagai anggota DPR. 

Selain itu, Hasto juga diduga merintangi penyidikan dengan memerintahkan Harun Masiku melarikan diri saat hendak ditangkap dan menginstruksikan saksi untuk memberikan keterangan yang tidak benar. 

(Wartakotalive.com/DES/Kompas Tv)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.