TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Masuk awal tahun 2025 di Kabupaten Banyumas musim durian. Hal itu nampak di beberapa lahan pertanian di wilayah timur dan barat Banyumas. Salah satu desa di wilayah timur yakni Desa Alas Malang, Kecamatan Kemranjen, dikenal sebagai sentra penghasil durian unggulan, durian Bawor.
Memasuki musim panen raya, desa ini menjadi tujuan favorit para pecinta durian, baik dari dalam maupun luar daerah. Kualitas dan rasa durian Bawor yang manis, legit, dan bertekstur tebal membuatnya unggul dibandingkan jenis durian lainnya.
Hampir seluruh warga desa berprofesi sebagai petani durian. Tak heran, kawasan ini juga menjadi destinasi wisata kebun durian. Pengunjung yang datang bersama keluarga dapat menikmati durian langsung dari kebun, menciptakan pengalaman unik bagi para penikmat buah tropis ini.
Dara, seorang pecinta durian, mengaku puas dengan rasa khas durian Bawor, Menurutnya keunggulan durian Bawor karena bijinya yang kecil, rasanya legit kekuningan, dan manis.
"Bijinya kecil, legit, dan manis sekali. Rasanya beda dengan durian lain, Saya penikmat durian dan sehari bisa menghabiskan satu butir, selain itu, harganya juga sangat terjangkau," ujarnya saat menikmati durian Bawor, Rabu (08/1/2024).
Dara menambahkan durian Bawor memiliki keunggulan rasa yang beragam, tekstur dagingnya yang tebal dan warnanya yang kuning cerah menjadi ciri khas tersendiri.
Sementara Feronica, penikmat durian asal Tangerang yang kebetulan sedang melintas di Kemranjen mengatakan bahwa durian ini membuatnya ketagihan. "Dagingnya tebal, rasanya mantap, dan warnanya kuning. Ini pertama kali saya mencicipi durian Bawor, dan rasanya benar-benar luar biasa," katanya.
Dara (kiri) bersama rekannya dengan durian Bawor khas Desa Alas Malang, Kemranjen, Banyumas. (FOTO: Sutrisno/ TIMES Indonesia)
Meski musim hujan dengan intensitas tinggi memengaruhi hasil panen, kualitas durian Bawor tetap terjaga. Sarno, salah satu petani durian di desa tersebut, menjelaskan bahwa metode pengembangan vegetatif menjaga kualitas buah.
"Panen raya tahun ini agak menurun karena hujan, tetapi rasa dan ketebalan dagingnya tetap baik. Harganya berkisar antara Rp125 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram, tergantung warna dan jenisnya," ungkapnya.
Durian Bawor tak hanya diminati warga lokal. Pesanan juga datang dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Beberapa pengunjung memilih menikmati durian langsung di lokasi, sementara yang lain membawa pulang buah segar ini.
Sementara pedagang lain yang bersifat musiman, durian Bawor mampu meningkatkan pendapatan petani, terutama jika kualitas durian baik dan harga jual stabil. Banyak pedagang musiman membuka lapak khusus durian, yang bisa mendatangkan keuntungan besar selama musimnya.
Sakur salah satu pedagang olahan seperti es durian, pancake durian, dan kue durian mengaku, jualannya laris manis selama musim ini. Menurutnya, daerah penghasil durian di desanya sering menjadi destinasi wisata kuliner dan mampu menarik wisatawan untuk datang mencicipi durian langsung dari kebun.
Dengan meningkatnya aktivitas jual-beli, ekonomi di daerah penghasil durian ikut menggeliat. Musim durian bukan hanya tentang buahnya yang lezat, tetapi juga tentang bagaimana buah ini mampu menggerakkan roda perekonomian di berbagai lapisan masyarakat.
Desa Alas Malang Sentra Durian Bawor
Desa Alas Malang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dikenal sebagai sentra penghasil durian unggulan jenis Bawor. Memasuki musim panen raya, desa ini menjadi tujuan favorit para pecinta durian, baik dari dalam maupun luar daerah. Kualitas dan rasa durian Bawor yang manis, legit, dan bertekstur tebal membuatnya unggul dibandingkan jenis durian lainnya.
Hampir seluruh warga desa berprofesi sebagai petani durian. Tak heran, kawasan ini juga menjadi destinasi wisata kebun durian. Pengunjung yang datang bersama keluarga dapat menikmati durian langsung dari kebun, menciptakan pengalaman unik bagi para penikmat buah tropis ini.
Bagi Anda pecinta durian, musim panen raya ini adalah momen yang tepat untuk mencicipi durian Bawor langsung dari tempat asalnya. Jangan lewatkan kesempatan menikmati durian berkualitas premium ini sebelum musim panen berakhir. (*)
