TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pisang umumnya bewarna hijau atau kuning, tapi ada juga lho pisang berwarna merah. Ya tentu saja orang menyebutnya pisang merah.
Pisang merah ini memiliki kulit berwana merah, namun tetap berwarna kuning terang pada bagian dagingnya.
Pisang merah merupakan varietas pisang tang dapat tumbuh subur di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Nah menariknya ada mitos yang berbedar di masyarakat soal pisang merah ini. Mitos muncul di beberapa daerah tertentu karena mengaggap pisang merah adalah pisang yang tak biasa.
Tidak boleh dimakan pada malam hari
Ada yang percaya jika makan pisang merah pada malam hari akan membawa kesialan. Entah dari mana mitos ini, namun banyak juga orang yang percaya.
Mungkin karena pisang merah punya ukuran yang lebih besar dibanding pisang jenis lainnya. Jadi akan jauh lebih kenyang jika dimakan pada malam hari, hingga menimbulkan rasa tak nyaman di perut.
Pemanggil hujan
Ada juga yang percaya jika pisang merah bisa memanggil hujan. Caranya menumbuk batang pisang merah dan menyiramkannya ke tanah.
Namun namanya mitos ya, jadi ini nggak ada penelitian ilmiahnya.
Sulit mendapat jodoh
Seorang gadis dilarang makan pisang merah supaya mudah mendapat jodoh. Hehehe... jelas mitosnya yaa.
Mitos yang beredar, pisang merah erat kaitannya dengan hormon seksual perempuan terutama perawan. Selain itu warna merah dari kulitnya juga dianggap tidak cocok dengan perempuan bahkan dianggap sebagai tanda yang tidak baik dalam mencari pasangan.
Hmm, padahal pisang punya segudang manfaat untuk perempuan.
Simbol kekuatan spiritual
Mitos selanjutnya menyebut bahwa pisang merah punya kekuatan untuk melindungi rumah dari roh jahat.
Karena mitos itulah banyak prang yang meletakkan buah pisang merah di pintu utama masuk rumah.
Selain dapat melindungi roh jahat, pisang merah dipercaya dapat memberi kesejahteraan bagi penghuni rumah.
Ingat ya, cuma mitos!
Dilansir dari laman dinpertanpangan.demakkab.go.id, pisang merah memiliki rasa daging yang manis, ada campuran rasberry. Jadi cukup segar dan nggak eneg saat dimakan.
Saking enaknya, pisang merah disebut sebagai pisang terenak.
Nutrisi di dalamnya yang begitu padat. Setiap 100 gram pisang merah terdapat 90 kalori, 21 gram karbohidrat, 1.3 gram protein, 0.3 gram lemak, 3 gram serat, vitamin B6 serta C, dan sisanya kalium serta magnesium.
Pisang merah juga mengandung antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan pisang berkulit kuning dan hijau. Antioksidan tersebut terdiri atas antosianin, dopamin, dan karotenoid.
pharmeasy.in menuliskan pisang merah baik untuk penderita diabetes, karena dapat menghambat enzim amilase serta mengelola kadar gula diabetes.
Pisang merah juga mencegah kanker payudara karena membantu menghentikan pertumbuhan sel berlebih di payudara. Potasium dan magnesium yang teradapat pada pisang merah dapat menurunkan tekanan darah.
Tak itu saja, pisang merah kaya antioksidan golongan lutein dan zeaxanthin yang ampuh untuk menurunkan dampak rabun senja pada mata.
Lalu ada kandungan antosianin dalam pisang merah bagus untuk perbaiki sistem pernapasan tubuh. Hingga disarankan untuk dikonsumsi secara rutin bagi penderita asma, para perokok, dan anemia. (*)