Cerita Megawati Usung Pramono-Doel di Pilkada Jakarta: Gue Tunjukin Silatnya
GH News January 10, 2025 07:10 PM
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menceritakan pilihannya mengusung Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) di Pilkada Jakarta. Megawati girang karena jagoannya itu menang.

Awalnya, Megawati dengan bangga menyatakan PDIP tetap menjadi nomor 1 di perpolitikan Indonesia. "PDI Perjuangan itu sampai hari ini tidak ada yang bisa mengalahkan. Horeee...," kata Megawati disambut tepuk tangan dan senyum pengurus PDIP yang hadir di acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Megawati lantas menceritakan keputusannya mencalonkan Pram-Doel di Pilkada Jakarta. "Coba, siapa nyangka, padahal waktu itu nangis, mau marah. Waduh, Jakarta nih, ya. Gile nih Jakarta. Terus aku mikir, gue tunjukin silatnya saya," kata Megawati.

Ibunda dari Puan Maharani itu lantas menyinggung pilkada di beberapa daerah seperti Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Utara.



"Aku cuma mikir, kalau nanti saya bener-benar main silat banget, terus kalau ada apa-apa, piye?" kata Megawati.

Presiden ke-5 RI itu mengatakan, meski ada di beberapa provinsi yang calonnya kalah, tetapi di tingkat bawah yakni kabupaten/kota, jagoan PDIP menang. "Itulah yang membuat kita masih number one," ujarnya.

Ibunda dari Prananda Prabowo ini lantas kembali bicara soal Pilkada Jakarta. Menurutnya, Pramono Anung tadinya nangis-nangis tidak mau diusung. "Kayak ini Pak Pram iku tadinya nangis-nangis. Saya keren lho kalau memerintahkan, keren saya," kata Megawati.

Megawati kemudian menceritakan apa yang dikatakannya kepada Pramono Anung yang kala itu duduk di depannya. "Saya Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan. Saya minta kamu untuk Calon DKI," kata Megawati.



Menurut Megawati, saat itu muka Pramono langsung memerah. Ketika Pramono menjawab tidak mau, Megawati langsung berkata, "Ini perintah Ketua Umum."

Pramono yang hadir dalam acara HUT ke-52 PDIP tampak bertepuk tangan.

Kembali ke Megawati. Perempuan kelahiran 23 Januari 1947 itu lalu meminta Pramono keluar dan menelepon istrinya. Akhirnya, Pramono pun bersedia dicalonkan karena istrinya bilang kalau itu perintah Ketua Umum PDIP, harus nurut. "Hore...Jadi dia," kata Megawati.

Setelah Pramono bersedia, Megawati juga meminta Doel menjadi calon wakil gubernur Jakarta. Menurut Mega, dia berpikir siasat apa yang tidak dilihat oleh pihak yang suka mengganggunya. Makanya, dia kemudian mencalonkan Doel sebagai pendamping Pramono.

"Saya kan banyak kenal sama orang Betawi. Si Doel aja dah. Doel sini lu, gue pasangin mau nggak sama si Pram?" cerita Mega.

"Bener nih, Bu?" jawab Doel ditirukan Mega.

"Masak gue bohong sih. Jadi lo ya. Deketin itu dah sih, apa namanya, jawara. Eh saya banyak kenal jawara loh," ujar Mega sambil tersenyum.



Pilihan Megawati mencalonkan Pram-Doel di Pilkada Jakarta 2024 tidak keliru. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta resmi menetapkan Pasangan Nomor Urut 3 Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024. Penetapan dilakukan dalam rapat pleno di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Kamis (9/1/2024) siang.

Ketua KPUD Jakarta Wahyu Dinata menjelaskan, Pramono-Rano memperoleh suara sah lebih dari 50 persen dan sah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih. "Perolehan suara 50,07%. Jumlah perolehan suara 4.360.629," kata Wahyu.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.