Megawati: Kalau Tidak Cocok Sama PDIP Keluar, Entar Ada Berita Mau Dicari KPK
kumparanNEWS January 10, 2025 07:23 PM
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mempersilakan kepada kadernya untuk keluar dan meninggalkan partai banteng moncong putih itu apabila sudah tidak cocok. Dia tak ingin ada kader yang plintat plintut alias bimbang.
"Ibu tuh minta seluruh yang mendengarkan omongan ibu, kalau tidak cocok sama PDIP, keluar saja, gitu gampang. Bukannya terus plintat plintut, aku capek urus orang plintat plintut," kata Mega saat memberikan pidato HUT ke-52 PDIP di DPP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).
Hal itu Mega sampaikan ketika dia bercerita soal susahnya membangun dan mempertahankan eksistensi sebuah partai. Dia mengisahkan cikal bakal pendirian PDIP yang embrionya berasal dari PNI (didirikan pada tahun 1927).
Lalu Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada era Orde Baru yang mengalami tensi politik yang sangat tinggi.
"Nah makanya ayo kalau mau ikut PDIP ya ikut, kalau enggak ya metungonobae ya kok susah men ko, ada yang mikir keluar apa enggak ya keluar apa enggak gitu lho bener lho. Kok kamu terus menclamencle," ujar dia.
Sembari menekankan ke kadernya itu, Mega juga mengatakan, " Siapa yang mau keluar dari PDIP? ngomong lhoojongguyu, cepat tulis surat, tumben enggak ada entar tahu-tahu di belakang ada berita lo mau dicari sama KPK, ah gue keluar dari PDI, keluar dari PDI."