Aktor Hollywood Pendukung Genosida Gaza Menangis Rumahnya di LA Ikut Terbakar
kumparanNEWS January 10, 2025 11:00 PM
Salah satu aktor terkenal Hollywood yang rumahnya luluh lantak akibat kebakaran dahsyat di Los Angeles adalah James Woods.
Nominator Oscar dua kali dan pemenang Emmy tiga kali itu meneteskan air mata dalam wawancara langsung (live) di televisi saat menceritakan kesedihannya.
Tapi, tak semuanya bersimpati pada kesedihan Woods. Sebagian khalayak malah mengungkit cuitan-cuitan lamanya yang mendukung kekerasan Israel dan genosida di Gaza.
Api menghanguskan permukiman elite di kawasan Los Angeles, California, Amerika Serikat, Rabu (8/1/2025). Foto: Ringo Chiu/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Api menghanguskan permukiman elite di kawasan Los Angeles, California, Amerika Serikat, Rabu (8/1/2025). Foto: Ringo Chiu/REUTERS
Dalam wawancara dengan televisi CNN pada Rabu (8/1) waktu setempat, Woods menceritakan bagaimana ia melarikan diri dari rumahnya di kompleks elite Pacific Palisades saat api membakar "bagaikan neraka”.
"Suatu hari Anda berenang di kolam renang dan hari berikutnya semuanya hilang," kata Woods sambil meneteskan air mata, dikutip dari TRT World, Jumat (9/1).

Cuitan Lama Woods Diungkit

Namun, tidak semua orang turut merasakan kehilangannya atau bersimpati padanya.
Pengguna internet dengan cepat mengungkit pernyataan Woods yang tidak berperasaan, yaitu mendukung Israel dan genosida yang dilakukannya di Gaza yang terkepung.
Imam dan aktivis terkemuka AS, Omar Suleiman, juga berkomentar di X.
"Berdoa agar Tuhan melindungi nyawa dan harta benda orang-orang tak bersalah di Los Angeles dan sekitarnya. Namun, tak bisa mengabaikan hal ini. Orang-orang Gaza terus dimusnahkan oleh mereka yang kejam di pusat kekuasaan, dengan dukungan dari mereka yang keji dan merasa tak terkalahkan di mansion-mansion mereka,” katanya.

Korban Jiwa di Gaza Tembus 46 Ribu

Otoritas Gaza menyebut, korban tewas akibat serangan Israel mencapai 46.000 orang, lebih dari 70 persen di antaranya adalah wanita dan anak-anak.
Sedang korban luka lebih dari 110.000 orang, dan membuat jutaan orang mengungsi sejak Oktober 2023. Sejumlah penelitian dan analis mengatakan jumlah korban sebenarnya bisa mencapai sekitar 200.000 orang.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.