TRIBUNNEWS.COM - Ekspresi datar pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, saat ini tengah menjadi sorotan beberapa media Korea Selatan.
Ko Hee-jin tak senyum sama sekali meski Red Sparks baru saja mengukir rekor di Liga Voli Korea.
Ya, Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri baru saja mengukir rekor bersamaan dengan kemenangannya atas GS Caltex, Jumat (110/1/2025).
Bermain di Jangchung Arena, Red Sparks yang bertatus tim tamu mampu mengalahkan GS Caltex dengan skor akhir 3-2 (25-23, 25-27, 25-22, 20-25, 15-12).
Red Sparks berhasil membukukan sembilan kemenangan beruntun.
Ini menjadi yang terbanyak dalam sejarah Red Sparks sepanjang keikutsertaan mereka di Liga Voli Korea.
Megawati cs melampaui rekor musim 2008/2009 dengan delapan kemenangan beruntun.
Pencapaian Red Sparks dalam mengukir rekor nyatanya tak membuat Ko Hee-jin full senyum.
Sport Chosun menjadi salah satu media Korea Selatan yang menyoroti ekspresi datar Ko Hee-jin.
Dalam beritanya, Sport Chosun memberi judul "Kemenangan beruntun terlama bagi klub, tetapi Anda [Ko Hee-jin] tidak bisa tersenyum?".
Ternyata, ada alasan di balik ekspresi Ko Hee-jin yang bikin salah fokus.
Ko Hee-jin mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya meski endingnya mampu menutup pertandingan dengan kemenangan.
“Saya menang, tapi masih banyak ruang untuk perbaikan.”
"Secara keseluruhan, performa tim kami hari ini sangat buruk sehingga saya bertanya-tanya apakah ini tim yang tepat."
"Secara keseluruhan, mereka tidak tampil dengan baik."
"Kami melakukan sesuatu yang kami katakan tidak boleh kami lakukan selama latihan."
"Namun demikian, kami melakukannya dengan baik dalam meraih kemenangan, tapi saya pikir kami perlu merenungkannya hari ini."
"Begitulah cara kami bermain."
"Jika Anda melakukan itu, itu salah pelatih,” kata Ko Hee-jin.
Wajar saja jika Ko Hee-jin merasa kecewa.
Karena jika berkaca dari statistik, Red Sparks mencatatkan eror 30 poin.
Sementara GS Caltex hanya memiliki 23 kali eror.
Bahkan, GS Caltex berhasil mencatatkan sembilan service ace.
Opposite andalan GS Caltex, Gyselle Silva, sampai bisa mencetak 49 poin.
Sedangkan poin maker terbanyak Red Sparks hanya 33 poin yang dicetak Megawati.
Evaluasi akan segera dilakukan Ko Hee-jin, ia menegaskan jika timnya harus terus berlatih demi menemukan ritme permainan.
“Akan terus banyak latihan untuk menemukan ritme secara keseluruhan," tambahnya.
Adapun saat ini, Red Sparks berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 36 poin.
Untuk pertandingan terdekat, Red Sparks akan kembali melakoni laga tandang.
Red Sparks bakal bersua IBK Altos, Selasa (14/1/2025) pukul 17.00 WIB.
(Isnaini)