Maarten Paes Undang Media AS Datang ke GBK: Suporter Timnas Indonesia Tak Ada Tandingannya!
PENJAGA gawang
Timnas Indonesia , Maarten Paes menceritakan loyalitas Garuda Fans -sebutan untuk suporter Timnas Indonesia. Maarten bahkan mengundang media Amerika Serikat untuk menonton langsung laga Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Maarten Paes hadir dalam sebuah acara di Amerika Serikat bertajuk MLS Media Day, Sabtu (11/1/2025) waktu setempat. Penjaga gawang berusia 26 tahun itu mewakili klubnya, FC Dallas dalam acara persamuhan dengan media-media Amerika Serikat itu.
Tak hanya berbicara soal klub, Maarten juga menceritakan kiprahnya bersama Timnas Indonesia. Dia merasa bangga bisa membela Skuad Garuda dan bercerita tentang bagaimana loyalnya suporter tim tersebut.
Dengan kapasitas stadion kandang yang besar, Timnas Indonesia memang hampir selalu mendapatkan dukungan penuh. Maarten bahkan mengundang media Amerika Serikat untuk membuktikan omongannya soal suporter Timnas Indonesia.
“Saya ingin mengundang Anda (media) ke stadion untuk merasakannya (atmosfer), tak ada saingannya. Passion dari suporternya (Timnas Indonesia) luar biasa. Semua (tiket) laga kandang terjual habis 85 ribu penonton. Luar biasa,” kata Maarten dilansir dari akun Instagram resmi FC Dallas (@fcdallas), Sabtu (11/1/2025).
Saat ini, Timnas Indonesia sedang berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda masih mempunyai kans untuk lolos langsung sebagai dua tim teratas di klasemen, atau melalui putaran keempat.
Maarten mengatakan, lolos ke Piala Dunia adalah bayaran yang pantas bagi kesetiaan dan dukungan suporter Timnas Indonesia. Dia berharap yang terbaik di sisa empat pertandingan putaran ketiga.
“Kesetiaan dan dukungan itu layak mendapatkan tempat di Piala Dunia. Anda bisa melihat di Piala Dunia betapa loyal dan passionate-nya mereka, luar biasa. Kami punya kesempatan besar kali ini. Kami hanya beberapa poin lagi. Bahkan jika peringkat 3-4 masih ada kesempatan ke babak berikutnya,” tutur Maarten.
“Ini merupakan tantangan besar, namun bulan Maret sangatlah penting,” tukasnya.