TRIBUNNEWS.COM - Razman Nasution buka suara soal dirinya yang diduga menjadi korban penganiayaan Nikita Mirzani.
Hubungan Razman Nasution dengan Nikita Mirzani kian memanas.
Usai Laura Meizani alias Lolly kabur dari rumah aman, terjadi cekcok antara Razman Nasution dengan Nikita Mirzani.
Diketahui, Nikita Mirzani tersulut emosi setelah melihat Lolly bersama Razman dan menduga sang pengacara menculik sang putri.
Akibatnya, Razman diduga terkena pukul Nikita hingga mengalami luka di dahi kirinya.
Terkait apa yang dilakukan Nikita, Razman menyebut dirinya sudah membentuk tim untuk fokus kepada proses hukum yang telah dilaporkan ke polisi.
"Tentang Nikita Mirzani yang telah menganiaya saya, saya tidak mungkin berdiam diri."
"Saya telah membentuk tim untuk memproseskan kasus ini," kata Razman, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (11/1/2025).
Menurut Razman, apa yang dilakukan Nikita kepada dirinya sudah melewati batas.
"Karena saya merasa bahwa apa yang dilakukan ini sangat tidak pantas," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Razman juga menegaskan dirinya akan membela Lolly di tengah kasus yang dilaporkan Nikita terhadap kliennya, Vadel Badjideh.
"Saya membela anaknya yang sudah diurus sama negara berbulan-bulan," tandasnya.
Di kesempatan lain, Razman menjelaskan kronologi terjadinya cekcok dengan Nikita.
Dikatakan Razman, bahwa Nikita datang dengan tiba-tiba di Polres Jakarta Selatan hingga meluapkan emosinya.
"Tiba-tiba dia nongol dia marah-marah di luar, kita lagi conseling wartawan dimaki maki, kita dimaki-maki," jelas Razman.
Kejadian tersebut kemudian berbuntut kepada istri Razman yang juga berada di lokasi.
Razman mengklaim Nikita mendorong istrinya itu yang berupaya melerai keadaan.
Adapun Nikita, kata Razman, malah menghakimi dirinya.
Kini bukti dugaan penganiayaan tersebut pun telah dimiliki Razman sebagai bukti laporannya di polisi.
"Saya tanya, ada apa? Saya didorong, istri saya dipukul. Dia bilang, kami menganiaya dia Kalau saya mengeroyok dia."
"Saya menunggu laki-laki, bukan perempuan, makanya saya diam ada videonya, ada semua CCTV dan saya tidak melakukan perlawanan karena saya merasa tidak mungkin saya pukul dia," terangnya.
(Ifan/Fauzi)