Pertandingan keempat Liga Futsal Profesional (LFP) seri Malang di hari pertama mempertemukan antara Cosmo JNE melawan Fafage Banua. Pertandingan yang berlangsung Sabtu sore (11/1/2025) di GOR Ken Arok, Kota Malang, ini berjalan cukup mononton.

Kedua tim lebih banyak meraba-raba kelemahan lawannya. Keduanya masih berhati-hati memainkan bola, dan sering kehilangan bola, baik karena salah umpan hingga bola keluar, atau dikuasai tim lawan.

Fafage Banua dengan pemain asingnya seperti Diego Rodrigo Fonseca dan Henrique da Cunha, mencoba mengambil inisiatif serangan. Tapi serangan-serangan itu tampak monoton dan gampang dipatahkan oleh lini belakang Cosmo JNE.



Cosmo JNE pun yang sesekali melakukan serangan juga masih belum menemukan ritme di 14 menit berjalan babak pertama. Serangan-serangan Cosmo JNE yang dikomandoi oleh Ruan Nakamatsu, M. Rizki Afsana, dan Seiya Shimizu, belum membuahkan hasil hingga 12 menit.

Gol nomor 7 cosmo JNE Israr megantara usia melakukan gocekan maut hingga mengelabui pemain Fafage Banua. Tertinggal satu gol membuat Fafage Banua meningkatkan intensitas serangannya, Diego Menezes, Henrique da Cunha, dan Evan Soumilena.

Di akhir babak pertama melalui sebuah skema serangan kombinasi satu dua, akhirnya Evan Soumilena mampu menyamakan kedudukan 1-1. Skor itu bertahan hingga babak pertama berakhir.



Di babak kedua, kedudukan imbang membuat pertandingan kian seru. Cosmo JNE yang mengincar kemenangan langsung mengambil inisiatif serangan. Beberapa kali serangan Cosmo JNE membahayakan gawang Fafage Banua yang dikawal oleh Muhammad Albagir.

Tapi buruknya penyelesaian membuat peluang itu gagal. Salah satu peluang terbaik ketika dihasilkan oleh Seiya Shimizu, sayang tendangan plessingnya masih menyamping di kanan gawang Fafage Banua.

Fafage Banua bukannya tanpa serangan, dukungan suporter di sisi selatan tribun membakar daya juang Sunny Rizky Suhendra cs. Peluang - peluang yang dihasilkan juga tidak bisa dikonversi jadi gol.

Beberapa kali jual beli serangan dilakukan kedua tim. Tapi hingga wasit Muhammad Asrian Jaya meniup peluit panjang berbunyi tanda pertandingan berakhir, skor 1-1 tidak berubah untuk kedua tim.