Yang Sejauh Ini Diketahui soal Warga Semarang Diduga Tewas Dikeroyok Polisi
kumparanNEWS January 13, 2025 10:23 AM
Seorang warga Kota Semarang, Jawa Tengah, bernama Darso (43 tahun) tewas diduga karena dikeroyok oleh oknum polisi. Kasus ini sudah dilaporkan keluarga korban ke Polda Jateng.
"Kemudian pada 21 September 2024 sekitar pukul 6 pagi ada 3 orang anggota kepolisian yang mendatangi rumahnya. Saat itu mereka bertanya kepada sang istri apakah ini benar rumah korban [Darso]," jelas Yudha.
Darso kemudian menemui polisi tersebut yang langsung membawanya pergi. Istrinya sempat kaget dan bertanya kenapa suaminya langsung dibawa.
"Keluar rumah, korban sudah tidak ada. Korban pun dibawa tanpa surat penangkapan, surat tugas, dan tanpa surat apa pun," imbuh dia.
Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock
Selang dua jam kemudian, keluarga korban mendapat kabar ayah dua anak itu sudah berada di rumah sakit.
"Jadi selang dua jam kemudian keluarganya dikabari kalau korban sudah di RS Permata Medika Ngaliyan," ungkap dia.
Kepada keluarganya, Darso mengaku dipukuli oleh sejumlah anggota polisi. Di wajah dan tubuh korban juga terlihat luka lebam.
6 Polisi yang Diduga Keroyok Warga di Semarang hingga Tewas Diperiksa Propam
Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sujarwo. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sujarwo. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Enam anggota Polri dari Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta diperiksa Propam terkait dengan kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan warga Kota Semarang bernama Darso (43).
"Memang sudah dilakukan pemeriksaan oleh Propam, Propam itu bahkan gabungan antara Propam Polresta Yogyakarta dan gabungan dengan Propam Polda DIY," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, saat dikonfirmasi pada Minggu (12/1).
Sejauh ini, kata Sujarwo, belum ada sanksi yang dikenakan terhadap 6 anggota tersebut. Menurut dia, ada atau tidaknya penganiayaan yang dilakukan oleh 6 anggota itu belum dapat dibuktikan. Penyelidikan masih dilakukan oleh jajaran Polda Jawa Tengah.
"Bukan (ditangani Polda DIY kasus penganiayaannya) karena kan yang pertama laporannya di Polda Jateng kemudian TKP dan locus delicti di Polda Jateng," ujar dia.
Polda Jateng Akan Ekshumasi Jasad Warga Semarang yang Tewas Dikeroyok Polisi
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Polda Jawa Tengah akan melakukan ekshumasi atau menggali makam Darso (43) warga Kota Semarang yang diduga tewas diduga akibat dikeroyok polisi. Ekshumasi dilakukan untuk kebutuhan autopsi.
"Hari Senin kita mau ekshumasi korban yang dimakamkan. Sudah seizin keluarga," kata Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, Minggu (12/1).
Ia menegaskan, penyelidikan dan penanganan kasus ini masih terus dilakukan. Sejauh ini belum ada tersangka.
"Pelaku masih lidik, masih diduga. Kita masih lidik dugaan tindak pidananya, karena baru di laporkan, masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi," jelas dia.
Pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. Namun, Subagio belum menyebut siapa saksi yang diperiksa itu.
"Tadi malam sudah diperiksa tiga orang," kata Subagio.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.