Kodam IV Diponegoro: Prajurit TNI yang Tusuk 2 Warga Semarang Berpangkat Koptu
kumparanNEWS January 13, 2025 01:23 PM
Kodam IV Diponegero mengungkap identitas anggota TNI yang menusuk 2 orang warga di Jalan Imam Bonjol, Kota Semarang, Minggu (12/1) pukul 02.40 WIB. Pelaku merupakan seorang prajurit berpangkat Kopral Satu (Koptu) berinisial IM.
Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy, mengatakan pelaku sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer Semarang untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus penusukan ini.
"Pelaku adalah seorang oknum organik dari kesatuan kami yang berinisial Koptu IM dan saat ini sudah ditahan jalani pemeriksaan secara Intensif guna proses hukumnya," ujar Andy melalui keterangan tertulis, Senin (13/1).
Ia mengatakan pelaku diduga dalam pengaruh alkohol atau dalam kondisi mabuk saat menusuk dua korbannya.
"Diduga Koptu IM melakukan tindakan tersebut karena di bawah pengaruh minuman alkohol," jelas dia.
Menurutnya, bila terbukti bersalah pelaku akan dihukum sesuai Undang-Undang yang berlaku. Ia juga memastikan proses ini akan terus dikawal secara transparan.
"Saat ini, Bapak Pangdam telah memerintahkan untuk membantu pihak keluarga korban berkaitan dengan perawatan untuk pemulihan korban secara maksimal," kata Andy.
Pelaku dan Korban Sama-sama Mabuk
Kedua korban yakni Khoirul Muslimin (27 tahun) warga Kecamatan Semarang Utara, dan Syarif Abdulloh (25) warga Kecamatan Genuk, menderita luka tusuk cukup parah dan masih dirawat di rumah sakit. Saat kejadian, diduga korban dan pelaku sama-sama dalam kondisi mabuk.
Peristiwa ini bermula saat kedua korban menghadiri undangan hajatan Kampung Brati, Purwosari Semarang Utara, Sabtu (11/1) sekitar pukul 23.00 WIB.
Mereka kemudian pulang dan berhenti di sekitar TKP dan dihampiri oleh pelaku yang meminta mereka untuk bubar. Teman pelaku yang datang bersama pelaku sempat meminta maaf ke korban dan menyampaikan bila temannya dalam kondisi mabuk. Namun, tiba-tiba pelaku langsung menusuk korban, Khoirul.
Pelaku kemudian berusaha melarikan diri ke basement Queen City dan dikejar oleh teman-teman korban. Namun di tempat itu pelaku kembali menusuk korban yang lain, Syarif.
