Mensos: Sekolah Rakyat untuk Keluarga yang Miskin Ekstrem
GH News January 13, 2025 02:06 PM

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan wacana pembentukan sekolah rakyat yang diperuntukkan bagi warga miskin dan miskin ekstrem terus dikembangkan.

Gus Ipul mengatakan saat ini pendalaman tengah dilakukan bersama para ahli.

"Tetapi yang jelas ini memang sekolah boarding untuk keluargakeluarga yang miskin ekstrem utamanya," kata Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2025).

Sekjen PBNU itu menyebut tak ada yang terlalu berbeda antara sekolah rakyat dengan sekolah pada umumnya.

Hanya saja, dikatakan Gus Ipul, sekolah rakyat ini sama seperti sekolah asrama atau pondok pesantren.

"Jadi sejak dini dibentuk karakternya, pola kerjasamanya, empatinya, saling menghargai, saling tolongmenolong, kebiasaankebiasaan yang baik itu dibentuk oleh diri," kata dia.

"Soalnya kalau di rumah kadangkadang enggak mendapatkan dukungan yang semestinya terutama pola asuh, ya maka itu pengen supaya ada semacam model dimana ada pendidikan khusus bagi putra putri dari keluarga miskin ekstrem," ujar Gus Ipul. 

Diberitakan sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah membantu merealisasikan rencana Sekolah Rakyat (SR) yang akan dibangun Kementerian Sosial (Kemensos).

Hal tersebut diungkapkan oleh Gus Ipul saat bertemu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti di kantor Kemendikdasmen, Jakarta.

"Kedatangan kami ada beberapa poin yang ingin dikerjasamakan intinya kami minta bantuan Kemendikdasmen. Pertama tentu tentang perintah Pak Presiden Prabowo agar kami membangun Sekolah Rakyat,” kata Gus Ipul, melalui keterangan tertulis, Rabu (8/1/2025).

Sekolah Rakyat, kata Gus Ipul merupakan sekolah yang akan dirintis untuk membantu pelajar tidak mampu khususnya yang masuk kelompok miskin ekstrem.

Hal ini agar para pelajar bisa bersekolah secara gratis dan berkualitas.

Gus Ipul mengatakan pembentukan Sekolah Rakyat tentu harus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Kemendikdasmen.

"Kami datang ke sini untuk mempercepat kolaborasi sehingga sekolah rakyat bisa segera terbangun,” ujar Gus Ipul.

Sekolah Rakyat yang akan dibangun nantinya menyerupai sekolah asrama (boarding school).

Sehingga tidak hanya gratis dan berkualitas namun juga bisa menjamin asupan gizi para siswanya.

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.