JAKARTA -
Presiden Prabowo Subianto memanggil
Jaksa Agung Muda (JAM) Kejaksaan Agung, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, hingga Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Yusuf Ateh ke Istana Kepresidenan, Senin (13/1/2025) siang. Belum diketahui pasti agenda pertemuan tersebut.
Dari pantauan di lokasi, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Ardiansyah tiba di Istana Kepresidenan, pukul 14.19 WIB. Febrie tampak mengenakan kemeja putih panjang dan celana hitam.
Selain Febrie, tampak hadir juga Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Asep Nana Mulyana, Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) R Narendra Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Reda Manthovani, dan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer (Jampidmil) Mayjen Mokhamad Ali Ridho.
Saat turun dari mobil, para Jaksa Agung Muda langsung bergegas masuk ke dalam Istana. Mereka tidak merinci bakal pembahasan apa yang akan dibahas dengan Presiden Prabowo Subianto.
Tidak lama, hadir juga Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dan Plt Kepala BPKP Yusuf Ateh. Saat dikonfirmasi, keduanya langsung bergegas masuk ke dalam Istana.
Pada Selasa (7/1/2025) pekan lalu, Presiden Prabowo Subianto menunda pertemuan dengan para Jaksa Agung Muda di Istana Kepresidenan Jakarta. Para Jaksa Agung Muda keluar Istana sekitar pukul 17.50 WIB dan bergegas memasuki mobilnya masing-masing.
Saat ditemui, Febrie mengungkapkan pertemuan dengan Prabowo ditunda. Namun tidak dijelaskan alasan penundaan, Febri menyebut pertemuan dijadwalkan kembali besok. "Belum, ditunda besok," kata Febrie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/1/2024).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala PPATK Ivan Yustiavandana. Ivan menyebut bahwa pertemuan dengan Prabowo diagendakan batal. "(Pertemuan) Batal," kata Ivan.
Saat dikonfirmasi pembahasan pertemuan, Ivan mengaku belum mengetahui hal tersebut. "Saya juga nggak tahu," kata Ivan.