TIMESINDONESIA, LOMBOK TIMUR – Kelompok KKN PMD Universitas Mataram (UNRAM) Desa Madayin telah melaksanakan program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan promosi pariwisata berkelanjutan sekaligus memanfaatkan sampah plastik menjadi paving blok. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan potensi wisata lokal Desa Madayin dan memberikan solusi kreatif untuk pengelolaan sampah.
Program kerja ini melibatkan kegiatan sosialisasi di Aula Kantor Desa Madayin yang meliputi beberapa tujuan utama, yaitu:
1. Memperkenalkan potensi wisata yang terdapat di Desa Madayin.
2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya media digital dalam promosi pariwisata.
3. Mengajarkan pengolahan sampah plastik menjadi paving blok sebagai solusi pengelolaan limbah yang inovatif.
Ziaul Haq, Ketua KKN PMD UNRAM Desa Madayin, menyampaikan bahwa pembuatan video promosi pariwisata menjadi salah satu langkah penting untuk memperkenalkan Desa Madayin dan segala potensinya. “Video promosi ini dibuat agar Desa Madayin dikenal lebih luas dengan segala kekayaan alam dan budayanya,” ujarnya.
Salah satu inovasi menarik dari program ini adalah pelatihan pengolahan sampah plastik menjadi paving blok. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Kepala Desa Madayin, Lalu Gede Muhlidin, yang mengatakan, “Ini merupakan terobosan sederhana dari adik-adik KKN yang dapat langsung dipraktikkan oleh ibu-ibu kader di rumah. Dengan demikian, sektor pariwisata kita bisa berkembang tanpa terbebani oleh masalah sampah.”
Paving blok yang dihasilkan dari sampah plastik terbukti mampu mengolah sekitar 2-3 kilogram sampah per unit. Ziaul menambahkan, “Jika setiap rumah di Desa Madayin berkomitmen menabung sampah plastik untuk program ‘1 hari 1 paving blok’, maka desa kita akan bebas dari sampah plastik.”
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa, anggota BPD Madayin, ibu-ibu kader, dan Karang Taruna. Partisipasi aktif dari semua pihak diharapkan dapat menciptakan inovasi baru dalam mengembangkan potensi lokal sekaligus mengelola sampah secara sederhana namun efektif.
Dengan program kerja ini, Desa Madayin diharapkan mampu menjadi contoh dalam mengintegrasikan promosi pariwisata berkelanjutan dengan pengelolaan lingkungan yang kreatif. Hal ini sejalan dengan visi Desa Madayin untuk menjadi desa wisata yang bersih dan berdaya saing di tingkat regional maupun nasional.
*) Penulis: Kelompok KKN PMD UNRAM Desa Madayin 2 Periode 2024/2025Desa Madayin, Sambelia, Lombok Timur (13/01/2025).