Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia

Grid.ID - Berita kematian aktor sinetron kolosal Sandy Permana menghebohkan satu Indonesia.

Pasalnya Sandy Permana tewas dibunuh tetangganya sendiri pada Minggu (12/1/2025).

Tetangga Sandy Permana mengungkapkan perbedaan mencolok dari sifat Sandy Permana dan terduga pelaku selama tinggal di komplek perumahan kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menurut pengakuan Sri Andayani (45), Sandy Permana dikenal sebagai orang yang ramah dan sering bergaul dengan warga sekitar.

"Selama ini sih almarhum Sandy orangnya baik, mau bergaul sama siapa saja, nggak pandang bulu walaupun dia artis," ungkap Sri Andayani saat ditemui di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Selasa (14/1/2025).

Sikap ini berbanding terbalik dengan terduga pelaku penusukan Sandy yang dikenal tertutup.

"Malah pelaku yang pendiam, tidak banyak omong sama siapa pun. Kalau ngomong ya sama yang tertentu aja, sama temen dia pribadi. Sama tetangga nggak pernah tegur sapa," terangnya.

Selama 10 tahun tinggal di komplek tersebut, tetangga mengetahui profesi Sandy sebagai seorang artis.

"Tahu, walaupun nggak (sok) ngartis ya," ungkap Sri.

Tetangga yang tinggal tak jauh dari rumah korban itu juga membongkar keseharian Sandy Permana sebelum kejadian nahas terjadi.

Kalau pelaku sering berada di rumah, Sandy memiliki aktivitas yang cukup sibuk.

"Saya jarang lihat sih. Pelaku kan selalu di rumah, sedangkan korban juga aktivitas ke mana aja. Kadang syuting, kadang nganter istrinya kerja. Setahu saya, mereka juga jarang ketemu," papar Sri.

Sri tak menyangka, sosok Sandy yang dikenal aktif di lingkungan rumahnya tiba-tiba meninggal dengan cara mengenaskan.

"Ya kaget. Nggak nyangka ada kejadian seperti itu sama tetangga sendiri. Ada apa gitu, pada nggak percaya juga," tutup Sri.

Sebagai informasi, Sandy meninggal dunia di usia 46 tahun karena diduga ditikam tetangganya sendiri.

Tubuh Sandy ditemukan warga di pinggir jalan tak jauh dari rumahnya pada Minggu (12/1/2025).

Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso menyebut ada beberapa luka tusukan di bagian vital sang aktor seperti leher, dada, dan perut.

Sandy sempat berusaha meminta pertolongan, namun akhirnya meninggal saat perjalanan menuju ke rumah sakit.

Polisi telah mengantongi nama yang diduga membunuh Sandy dan sedang melakukan pengejaran.