TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli mengunjungi lokasi program pelatihan menjahit skema operator jahit sepatu untuk 150 anak dhuafa di Batang, Jawa Tengah.
Ikut mendampingi menteri yakni Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) tersebut digelar dari 14-19 Januari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Yassierli mengapresiasi program tersebut.
Menurutnya program yang diinisasi oleh Ruang Amal Indonesia dengan berkolaborasi dengan ZIS Indosat dan KITB merupakan program yang sangat strategis untuk memberikan kesempatan kerja bagi anak-anak muda di Kabupaten Batang.
“Terimakasih kepada para pihak yang sudah berkolaborasi, yang pertama Ruang Amal Indonesia, ZIS Indosat, dan KITB,” ujarnya di lokasi pelatihan.
Ruang Amal Indonesia berkolaborasi dengan ZIS Indosat menggelar program pelatihan yang berlokasi di Tower 5 KITB ini.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki juga menyampaikan terimakasih kepada Ruang Amal Indonesia yang sudah berkenan untuk memberikan fasilitasi pelatihan menjahit bagi anak-anak dari keluarga dhuafa di Batang.
Ia juga mengingatkan kepada para penerima manfaat agar setelah diterima kerja nantinya dapat menyisihkan sebagai pendapatannya untuk berinfak dan bersedekah di Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat.
Hadir menerima kunjungan Menteri Ketenagakerjaan, Deputi Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Imdadun Rahmat, Pj. Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, CEO Ruang Amal Indonesia Slamet, CEO ZIS Indosat Wakhid Efendi, Vice President Head of Account Payable Division PT Indosat Ooredoo Hutchison Sukmananto, dan Tim CSR KITB.
CEO Ruang Amal Indonesia Slamet menerangkan program Amal Vokasi ini tidak hanya melatih dan mensertifikasi peserta tapi juga mendampingi mereka hingga dunia kerja.
Menurutnya, program ini merupakan program unggulan Ruang Amal Indonesia dalam rangka menyiapkan SDM kompeten siap kerja, baik di dunia industri maupun wirausaha.