Wamenkeu Sebut Anggaran Infrastruktur Dikurangi Buat Makan Bergizi
kumparanBISNIS January 15, 2025 03:05 PM
Anggaran infrastruktur menjadi salah satu yang dikurangi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Meski demikian, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono menjelaskan anggaran infrastruktur tidak akan dinomorduakan.
“Bahwa infrastruktur itu dikurangi dari segi anggaran, itu tidak berarti infrastruktur dinomorduakan,” jelasnya dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 oleh IDN Times di Menara Global, Jakarta Selatan pada Rabu (15/1).
Karena itu nantinya pembangunan infrastruktur akan lebih mengandalkan investasi melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
“Tetapi caranya bagaimana strateginya? Itu akan ke private sector, KPBU. Pola-pola seperti itu yang mau digiatkan,” jelas Thomas.
Thomas menuturkan karena MBG masuk ke program quick win, maka pembiayaannya bersifat non-komersil, hal ini berbeda dengan infrastruktur yang dapat mengandalkan investasi.
“Kalau infrastruktur, kita harus cari komersial. Ini juga bisa meningkatkan investasi dan sebagainya. Quick win ini semua non-commercial items dan yang peran di situ pemerintah. Kita jangan mengharapkan swasta di sini, itu tugas pemerintah,” pungkasnya.
Dalam APBN 2025, pemerintah mengganggarkan program Makan Bergizi Gratis sebesar Rp 71 triliun. Namun, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut anggaran tersebut bisa naik.
Adapun anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dialokasikan sebesar Rp 110,95 triliun di tahun ini, menurun dari tahun lalu mencapai Rp 166,99 triliun.