Hari Desa Nasional, Kades Jatirenggo Beberkan Strategi Pemberdayaan dan Perbaikan Gizi
GH News January 15, 2025 07:06 PM

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Dalam semangat memperingati Hari Desa Nasional tahun 2025, Desa Jatirenggo, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, tampil menjadi salah satu desa yang menginspirasi. 

Dengan tema “Pemberdayaan Desa, Perbaikan Gizi, dan Ketahanan Pangan”, Hari Desa Nasional menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran desa dalam pembangunan nasional. 

Kepala Desa Jatirenggo, Try Deasy Kusumaning Ayu memaparkan berbagai strategi yang telah dijalankan untuk mewujudkan desa yang berdaya, sejahtera, dan mandiri.

Deasy menegaskan pentingnya transparansi dalam penggunaan Dana Desa (DD) untuk memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. 

"Kami memasang banner informasi penggunaan Dana Desa di kantor desa dan media sosial agar warga mengetahui alokasinya secara jelas," ujar Deasy. 

Selain itu, Deasy juga aktif melibatkan masyarakat dalam perencanaan kegiatan desa melalui pendekatan partisipatif. "Pelatihan berkelanjutan kita selenggarakan untuk meningkatkan pemahaman warga tentang pengelolaan Dana Desa (DD) dan perannya dalam pembangunan," katanya. 

Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, Desa Jatirenggo memaksimalkan potensi lokal seperti pertanian, perikanan, dan usaha kecil menengah. 

"Kami mengadakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, sehingga mereka mampu memanfaatkan sumber daya desa secara optimal," tuturnya. 

Sejalan dengan tema Hari Desa Nasional, Desa Jatirenggo juga menaruh perhatian besar pada perbaikan gizi dan ketahanan pangan. Warga didorong untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan mandiri, seperti menanam sayuran dan memelihara ikan.

Sebagai desa penghasil ikan melalui sawah tambaknya, Desa Jatirenggo memastikan pemenuhan gizi masyarakat dengan memanfaatkan potensi tersebut. 

"Bagi warga yang mampu, kami dorong untuk memenuhi kebutuhan gizi secara mandiri, sedangkan Dana Desa kami alokasikan untuk mendukung perbaikan gizi bagi warga yang kurang mampu," tuturnya. 

Deasy juga menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal serta penguatan nilai-nilai gotong royong, toleransi, dan solidaritas. "Kami ingin Desa Jatirenggo tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga tetap menjunjung tinggi kearifan lokal yang menjadi identitas kami," ucap Deasy, Kepala Desa Jatirenggo. 

Untuk diketahui bersama, tanggal 15 Januari kini resmi diperingati sebagai Hari Desa Nasional, sebagaimana ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 23 Tahun 2024. Penetapan ini mengacu pada lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang menjadi tonggak penting dalam pembangunan desa di Indonesia. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.