Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Pesinetron Sandy Permana meninggal dunia diduga akibat penusukan oleh salah satu tetangganya.
Pemain serial Mak Lampir itu ditemukan bersimbah darah dengan beberapa luka tusuk oleh warga sekitar.
Salah seorang tetangga bernama Sri Andayani (44) lantas menceritakan peristiwa tersebut.
Pada Minggu pagi, Sandy tiba-tiba berlari ke arah klinik dalam kondisi terluka parah dan memanggil nama perawat yang dikenal dengan 'Om Tantan'.
Diketahui Sandy saat itu terus meminta tolong perawat tersebut namun sedang tidak ada di rumah.
"Dia enggak ngomong, cuma ngucapin tiga kata 'Om Tantan, Tantan, Tantan,' minta tolong. Dia mau masuk kali udah bingung. Jadi posisiya cuma berhentinya di pas kepala mobil," ujar Sri, dikutip dari Kompas.com.
Suami Sri lantas melihat Sandy dengan kondisi yang mengenaskan langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.
"Kaget lah suami. (Suami nanya) 'lu kenapa itu?' katanya. Dan suami saya pulang dulu nganterin anak ke saya. Habis dari situ, suami saya mengambil motor lah, panik," ungkap Sri.
"Kata suami saya, 'lu diem dulu. Gue mau nurunin motor, lu diem, udah diam' takut makin gerak makin banyak ini darahnya kan," jelas Sri.
Namun kondisi Sandy sudah sangat lemas hingga kesulitan untuk dinaikan ke atas motor.
“Nah dari situ saya tuh panik. Sampai separuh langsung saya tarik itu tangan. Saya naikin lagi ke motor enggak kuat. Saya teriak-teriak lah. Minta tolong sama sebelah situ, di depan rumah,” ujar Sri.
Usai dibawa ke rumah sakit, nyawa Sandy Permana tak tertolong akibat pendarahan hebat yang dialaminya.
Sementara istri korban, Ade masih tidak menyangka dengan kepergian mendadak sang suami.
Melansir dari Tribun Seleb, gelagat Sandy sebelum meninggal tak menunjukkan keanehan apa pun.
"Kalau mau dibilang kuat, ya belum kuat," ungkap Ade.
"Karena cepet banget, nggak ada tanda-tanda keanehan," sambungnya.