Damai di Blora, GRIB Malah Serang Kantor Pemuda Pancasila di Bandung
Pravitri Retno W January 16, 2025 07:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Bentrokan antar ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) di Blora, Jawa Tengah pada Selasa (14/1/2025), sudah berakhir damai.

Namun, bentrok antar dua ormas tersebut juga terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025), tepat saat bentrok di Blora damai.

Kantor Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila di Kota Bandung diserang ormas GRIB. Sejumlah anggota PP pun terluka.

Seorang anggota PP, Yadi mengatakan, kantornya tiba-tiba diserang.

"Enggak tahu berapa yang datang, ada ke sini menyerang," ujarnya, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

"Ada enam yang luka," imbuh dia.

Sementara itu, Kapolsek Regol, Kompol Heri Suryadi, mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

"Terjadi sedikit gesekan kelompok ormas, namun demikian situasi terkendali kondusif, di mana kami Polsek Regol bersama Koramil Regol-Lengkong mendapat backing dari polrestabes untuk mengamankan situasi," kata Heri, Rabu.

Pihak kepolisian juga kini tengah menelusuri penyebab gesekan tersebut.

"Saat ini tim kami menelusuri apa yang jadi penyebab gesekan. Motif masih diselidiki,"

"Apa yang menjadi penyebab terjadinya gesekan ormas ini. Nanti perkembangan lanjut oleh pimpinan kami laporkan," tambahnya.

Bentrok PP dan GRIB di Blora Damai

Sementara itu, PP dan GRIB di Blora yang sempat bentrok, sudah berakhir damai.

Sebelumnya, bentrokan terjadi di dua lokasi, yakni Perempatan Karangjati dan Kecamatan Kunduran, Selasa.

Sebanyak 12 orang pun luka-luka akibat bentrokan ini.

Bupati Blora, Arief Rohman pun turun tangan dengan memanggil Ketua PP Blora, Munaji, dan Ketua GRIB Jaya Blora, Sugiyanto.

Keduanya akhirnya menandatangani pernyataan damai yang disaksikan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu.

"Pada kesempatan ini kita menyaksikan berdua dari PP dan GRIB untuk membuat surat pernyataan yang akan ditandatangani berdua untuk perdamaian Blora, disaksikan Forkopimda," ungkap Arief, Rabu.

Sementara itu, Munaji atau biasa disapa Mbah Mun menegaskan pihaknya siap untuk berdamai dengan GRIB Jaya Blora.

"Salam Pancasila, saya Mbah Mun selaku ketua Pemuda Pancasila Blora untuk kejadian kemarin itu kita jadikan kejadian yang pertama dan terakhir."

"Yang penting mulai detik ini setelah kesepakatan kita buat antara saya selaku ketua PP Blora dan ketua GRIB," ujarnya.

Ia pun berkomitmen untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayahnya.

Sementara itu, Sugiyanto menyambut baik kesepakatan damai ini.

"Saya menyambut baik, iktikad baik Mbah Mun. Saya terima kita bekerja sama yang baik. Kita lupakan kejadian yang kemarin. Kita ciptakan Blora ini sejuk, indah, dan damai. Saya tidak banyak kata, cukup itu saja, terima kasih," jelasnya.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, M Iqbal Shukri)(Kompas.com, Agie Permadi)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.