SURYA.CO.ID, BLITAR - Sempat buron, AM (37), pelaku kasus pembobolan rumah makan di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, akhirnya dibekuk Satreskrim Polres Blitar Kota. 

Pria asal Desa Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, itu menggasak 14 unit tabung elpiji 3 kilogram di rumah makan Desa Kalipucung pada 1 November 2024.

"Pelaku kami tangkap pada 12 Januari 2025. Kami menyita barang bukti satu unit tabung elpiji hasil curian dari tangan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Sukamto, Jumat (17/1/2025). 

Dalam aksi pencurian itu, pelaku sempat mempelajari kondisi di rumah makan. Tiap malam, setelah tutup, rumah makan dibiarkan kosong tanpa penghuni. 

Kemudian pelaku datang ke lokasi naik sepeda motor. Pelaku membobol gudang rumah makan dan menggasak 14 unit tabung elpiji 3 kilogram di rumah makan tersebut. 

"Pelaku sudah menjual 13 tabung elpiji 3 kilogram. Satu tabung dijual Rp 135.000. Masih ada satu tabung yang akhirnya kami sita," ujarnya. 

Menurut Sukamto, kasus pencurian dengan pemberatan itu terungkap dari rekaman kamera CCTV di rumah makan. 

Polisi mendapatkan ciri-ciri pelaku dari rekaman kamera CCTV di rumah makan. "Pelaku sempat buron selama dua bulan," katanya.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly mengatakan selain mengungkap kasus pencurian tabung elpiji, polisi juga mengungkap dua kasus pencurian sepeda motor dan satu kasus penipuan penggelapan. 

Dua kasus pencurian sepeda motor modusnya hampir sama, yaitu, pelaku dan korban saling kenal.

Pelaku pura-pura main ke rumah korban dan ketika korban lengah, pelaku membawa kabur sepeda motornya. 

"Kalau yang kasus penipuan dan penggelapan, pelaku mengaku bisa membantu pelunasan hutang di leasing. Tapi, setelah uang diberikan, ternyata uang itu dipakai sendiri oleh pelaku," ujarnya.