Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sedikitnya 42 karya manga dari pelajar Indonesia mengikuti kejuaraan  World Manga Senbatsu Jepang ke-7 dan sejak kemarin (161/2025) dimulai penyeleksian 249 peserta kompetisi tersebut dari berbagai negara termasuk Indonesia.

"Pemutaran pendahuluan "World Manga Senbatsu", yang menilai manga dari tujuh negara dan wilayah di seluruh dunia, diadakan di kantor Prefektur Kochi," ungkap seorang Panitia peyelenggara sumber Tribunnews.com Jumat ini (17/1/2025).

Dari Indonesia sedikitnya 42 karya ikut serta di tiga kelas yang ditentukan Panitia. Kelas bebas, kelas SMA dan kelas di bawah usia 15 tahun.

Ada juga karya berdasarkan tiga pahlawan periode Sengoku, seperti Oda Nobunaga, dan karya yang mengekspresikan "tim" dengan menghubungkan akar "imo" sehingga tidak dapat ditarik keluar oleh tangan manusia.

Kemarin kantor prefektur Kochi membuka karya-karya yang ikut serta dalam kompetisi tersebut di mana orang-orang menggambar karya di atas selembar kertas.

"Tahun ini, tahun ketujuh kompetisi, 248 entri diterima dari tujuh negara dan wilayah di seluruh dunia, termasuk Italia dan Indonesia, dan manga dalam tiga kategori dinilai yaitu untuk kelas siswa SMA, siswa SMP dan lebih muda, dan kategori bebas tanpa memandang usia," katanya.

Tema ditetapkan untuk setiap kategori, seperti "Tim XX" untuk siswa sekolah menengah dan "Jalan ke Sekolah" untuk siswa sekolah menengah pertama dan lebih muda.

Kemarin lima seniman manga yang tinggal di prefektur Koci, termasuk Riki Kusaka, memilih karya yang maju ke final.

Sepuluh karya di setiap kategori akan dipilih untuk final, dan mereka akan dinilai pada final tanggal 1 Maret 2025.

Diskusi manga tersebut juga dilakukan kelompok Pencinta Jepang gratis silakan untuk gabung ke email: tkyjepang@gmail.com.