TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini viral video mahasiswa tampar dosennya di media sosial.
Dalam video yang beredar, mahasiswa dan dosen tersebut tampak adu mulut hingga menimbulkan kegaduhan di dalam kelas.
Dilansir dari Times Of India, Jumat (17/1/2025) peristiwa ini terjadi di salah satu universitas di India.
Menurut mahasiswa yang menyaksikan pertengkaran tersebut, insiden ini terjadi saat ujian semester sedang berlangsung.
Dia mengatakan awalnya keadaan kelas mereka hening dan tenang.
Mahasiswa yang sedang ujian itu pun konsentrasi menjawab soal-soal yang diberikan dosennya.
Tetapi secara mendadak dosennya memanggil salah satu nama mahasiswa untuk maju ke depan.
"Dosen menuduh mahasiswa itu menggunakan telepon seluler untuk menyontek selama ujian," ucap mahasiswa tersebut.
Ketegangan meningkat dengan cepat, mahasiswa tersebut membantah tuduhan tersebut.
"Tetapi teman saya mengatakan tidak ada menggunakan telepon seluler untuk menyontek," lanjutnya.
Dosen tersebut tidak terima dengan bantahan mahasiswanya.
Dia mengaku melihat bahwa mahasiswanya tersebut menyontek dari telepon selulernya.
Kesal karena terus-menerus dituduh menyontek, mahasiswa tersebut menampar pipi dosennya.
"Kami terkejut menyaksikan perbuatan nekatnya. Keduanya jadi adu fisik hingga menimbulkan kegaduhan di dalam kelas," jelas salah satu mahasiswa.
Dosen tersebut teriak menuduh mahasiswanya melakukan penyerangan.
"Dia menampar pipi saya!" teriaknya.
Namun mahasiswa tersebut membantahnya dan mengatakan dosennya diam-diam mencubit tangannya.
"Dia diam-diam mencubit tangan saya," seru mahasiswa tersebut.
Karena kondisi yang sudah tidak terkendali, beberapa mahasiswa meminta yang lain untuk melerai keduanya.
"Pegang dia, lerai mereka" teriak beberapa mahasiswa.
Sedangkan beberapa mahasiswa lainnya merekam kejadian tersebut dan memohon agar kondisi tetap tenang.
"Saya meminta kalian untuk menjaga kesopanan. Saya merekam video, jadi tolong kerjasamanya untuk tetap tenang dan sopan," seru seseorang di balik video.
Setelah insiden tersebut, pihak universitas diketahui memanggil polisi.
Dosen dan mahasiswa tersebut pun ditahan polisi karena mengganggu ketenangan kegiatan belajar mengajar,
Hingga video pertengkaran tersebut viral, belum diketahui bagaimana nasib dosen dan mahasiswa tersebut.
Tetapi video tersebut sudah ditonton lebih dari 50.000 kali dalam beberapa jam dan memicu beragam reaksi netizen.
Beberapa netizen mengecam perilaku kekerasan yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut setelah dituduh menyontek.
"Beginilah keadaan mahasiswa negara ini. Teruslah menyontek, anda akan menjadi politisi. Dan pada akhirnya semua tentang uang," komentar netizen.
"Sepertinya dia berbohong soal dosen yang mencubit tangannya. Dia pasti menyontek dan ketakutan karena ketahuan," komentar netizen.
Tetapi ada juga netizen yang mempertanyakan cara dosen tersebut menangani situasi tersebut.
"Dia memang memukul guru tersebut, tetapi bukankah guru ini memiliki tingkat etika yang lebih tinggi?" komentar netizen.
"Sekarang dia (guru) berurusan dengan polisi karena masalah ini. Akan lebih baik jika dia menelepon orang tuanya dan menasehatinya daripada menciptakan lebih banyak kebencian? Dia merugikan dirinya sendiri," komentar netizen lainnya.
(cr19/tribun-medan.com)