Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Buntut kasus penggerebekan rumah yang dijadikan gudang obat-obatan terlarang di Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Polresta Bandung amankan dua tersangka.
Dua tersangka tersebut, diamakan Polresta Bandung saat melakukan penggrebekan di lokasi kejadian pada Jumat (17/1/2025) malam. Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan bahwa dua tersangka tersebut berinisial Z dan K.
Meskipun begitu, Aldi mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan. Terlebih berdasarkan keterangan para tersangka yang sudah berhasil diamankan, terdapat satu orang lagi yang menjadi dalang penyimpanan obat-obatan terlarang.
"Sementara kami mengamankan dua orang. Kami akan dalami perannya apa. Tapi menurut keterangan yang bersangkutan, pemilik obat itu berinisial A, yang saat ini sedang kami kejar," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Sabtu (18/1/2025).
Aldi menjelaskan, penggerebekan tersebut bermula ketika pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat. Di mana masyarakat curiga dengan aktivitas para tersangka yang selalu membawa barang-barang misterius ke dalam rumah saat malam hari.
Terlebih, para tersangka tersebut bukan merupakan warga asli sana dan baru menyewa rumah yang berada di RT 03/ RW 010 tersebut selama dua bulan atau terhitung dari bulan November 2024.
"Awalnya kami mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa di rumah tersebut ada kecurigaan. Di mana yang bukan warga sini, menyewa dan sering modar mandir (membawa barang misterius). Oleh karena itu, kami melakukan pengecekkan," katanya.
Usai dilakukan pengecekan ke dalam rumah, Aldi menjelaskan bahwa pihaknya menemukan 28 boks misterius di salah satu kamar. Setelah boks tersebut di buka, rupanya terdapat lebih dari ratusan ribu butir obat-obatan terlarang.
"Tadi saat kita buka ada tulisan Excimer dan obat-obatan lainnya. Saat ini belum kami hitung, kemungkinan jumlahnya banyak, satu dus saja ada yang 6500 butir dan ada yang puluhan ribu butir. Tapi nanti kita akan hitung," ucapnya.
