Banjir di Bandar Lampung: Seorang Warga Tewas Tersengat Listrik saat Evakuasi
Nanda Lusiana Saputri January 18, 2025 02:32 PM

TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga bernama Suhendi (30), warga RT 16 Kampung Sinar Binglu, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat listrik saat berusaha mengevakuasi diri dari banjir yang melanda wilayah tersebut.

Camat Panjang, Hendry Satria Jaya, mengonfirmasi, Suhendi meninggal dunia setelah salah memegang tiang listrik di lokasi banjir.

"Korban hendak melakukan evakuasi saat banjir melanda daerah rumahnya sekitar Pura Kerthi Bhuana, hingga akhirnya kesetrum meninggal dunia," ungkap Hendry pada Jumat (17/1/2025).

Hendry menjelaskan banjir yang melanda wilayah tersebut diduga disebabkan oleh kiriman air dari Kecamatan Sukabumi, ditambah dengan kondisi air laut yang sedang pasang.

Ada puluhan rumah di kelurahan yang terendam banjir.

Banjir di Bandar Lampung semakin meluas, dengan banyak titik yang terendam akibat hujan deras.

Kepala Pelaksana BPBD Bandar Lampung, Wakhidi, menyatakan timnya telah menyebar personel ke berbagai titik banjir.

"Banyak sekali titik banjirnya di Bandar Lampung," jelas Wakhidi.

Informasi yang diterima Tribunlampung.co.id, banjir rata menggenangi sejumlah wilayah yang ada di beberapa kecamatan di Bandar Lampung.

Salah satu banjir terparah yang terjadi di Bandar Lampung berada di Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian.

Banjir di daerah tersebut mencapai dada orang dewasa sehingga menganggu arus mobilitas di lokasi sekitar.

Tak hanya di Kelurahan Tanjung Gading, Kelurahan Tanjung Baru Kecamatan Kedamaian pun menjadi sasaran banjir.

Selain itu, banjir juga menggenangi sejumlah jalan salah satunya jalan yang berada di Polsek Tanjung Seneng Way Kandis.

Hujan deras yang terus mengguyur Bandar Lampung ini juga menyebabkan sungai meluap dan menghantam Jembatan Merah Sumur Putri.

Selain menyebabkan banjir, hujan deras juga membuat tembok di Jalan Rasuna Said, Teluk Betung Utara dekat Taman Anggur juga roboh.

Banjir juga melanda Simpang PJR di Kecamatan Panjang dan Gang Pancur Mas, Kelurahan Gunung Mas, Kecamatan Teluk Betuk Selatan.

Upaya Penanganan

Saat ini, tim BPBD masih melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di beberapa lokasi.

"Anggota masih melakukan proses evakuasi untuk warga yang masih terjebak," kata Wakhidi.

Warga setempat, Panca, mengungkapkan banjir di wilayahnya telah mencapai setinggi dengkul orang dewasa.

"(Banjirnya) pas lah sedengkul orang dewasa. Bahkan ini sampai masuk-masuk rumah airnya,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Menurut Panca, daerah tempat tinggalnya tersebut merupakan lokasi yang memang rawan banjir ketika hujan turun.

“Apalagi kalau memang terjadi hujan deras seperti ini, pastinya sudah jadi langganan banjir di sini,” jelas Panca.

Ia berharap agar pemerintah bisa lebih memperhatikan persoalan banjir di tempat tinggalnya khususnya Bandar Lampung.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.