JAKARTA - Ketua Umum Ikatan
Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Vaudy Starworld mengatakan, Rakor 5 tahunan IKPI menjadi momen strategis bagi IKPI untuk memperkuat sinergi antara pengurus pusat, pengurus daerah, dan pengurus cabang dalam memajukan organisasi sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
"Ini agenda penting yang tidak hanya bertujuan menyelaraskan langkah kerja di seluruh tingkat kepengurusan, tetapi juga wujud komitmen kami dalam membantu pemerintah meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan mencapai target penerimaan negara dari sektor pajak," ujar Vaudy di Hotel Jambu Luwuk, Bogor, 17-19 Januari 2025.
Rakor dihadiri sekitar 200 peserta ini terdiri dari pengurus pusat, 13 pengurus daerah, dan 44 pengurus cabang IKPI dari seluruh Indonesia. Dengan jumlah anggota yang mencapai lebih dari 7.000 konsultan pajak, IKPI terus menunjukkan peran strategisnya sebagai mitra pemerintah dalam menciptakan sistem perpajakan yang efektif dan berkeadilan.
Vaudy menuturkan Rakor ini dirancang untuk mensinergikan seluruh elemen organisasi baik di tingkat pusat, daerah, maupun cabang.
"Kami ingin memastikan seluruh pengurus bekerja selaras untuk terus memajukan IKPI dan meningkatkan kesejahteraan anggota. Hal ini penting agar setiap anggota dapat memberikan layanan konsultasi pajak yang terbaik kepada masyarakat dan dunia usaha," katanya.
Selain memperkuat internal organisasi, Rakor ini juga memiliki tujuan besar lainnya yaitu mendukung pemerintah dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
"Sebagai mitra strategis pemerintah, IKPI berkomitmen membantu menyosialisasikan kebijakan perpajakan baru kepada wajib pajak. Kami juga rutin menjadi mitra diskusi Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak untuk memberikan masukan atas setiap kebijakan yang akan diterapkan," ujar Vaudy.
Kerja sama yang erat antara IKPI dan pemerintah sangat penting, terutama di tengah tantangan ekonomi global. Dengan kontribusi nyata dari IKPI, pemerintah dapat lebih mudah mencapai target penerimaan pajak yang menjadi tulang punggung pembangunan nasional.
Rakor ini juga momentum penting mensinergikan visi dan misi organisasi ke dalam peran dan fungsi organ baik di pusat, daerah, maupun cabang untuk periode bakti lima tahun ke depan, merumuskan strategi baru untuk menghadapi tantangan, serta menyelaraskan ritme program kerja sebagai amanat Kongres.
"Kami ingin memastikan IKPI terus relevan dengan perkembangan zaman baik dari sisi teknologi, regulasi, maupun kebutuhan masyarakat. Dengan konsolidasi yang kuat, kami yakin IKPI dapat menjadi garda terdepan dalam mendukung sistem perpajakan yang modern dan inklusif," ucapnya.
Dengan diadakannya Rakor ini, Vaudy berharap IKPI dapat memperkuat posisinya sebagai organisasi profesional yang tidak hanya berfokus pada kepentingan anggota, tetapi juga berkontribusi bagi pembangunan bangsa melalui sektor perpajakan.