Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Istri Sandy Permana, Ade Andriani, tak menyangka Nanang Irawan atau Nanang Gimbal menyimpan dendam bertahun-tahun soal acara hajatan di pekarangan rumahnya.
Ade mengaku bahwa acara hajatan yang dimaksud oleh Nanang adalah saat pernikahannya dengan Sandy pada tahun 2018, bukan 2019 seperti dalam keterangan Nanang.
Ia pun menjelaskan perihal kronologi menebang pohon yang diiakui Nanang menjadi awal mula dendamnya.
"Itu dulu pas acara nikah itu, pohonnya nggak semua di tebang. Itu juga posisinya kita tebang pohon itu posisinya dia nggak tinggal di rumah itu lagi," kata Ade saat dihubungi awak media, Sabtu (18/1/2025).
Ia menegaskan bahwa rumah tersebut sudah dijual oleh Nanang.
"Rumah itu sudah di jual, tapi dia masih di sana mungkin untuk berkemas-kemas di rumah itu kali," jelas Ade.
Ade menilai permasalahan tersebut sudah usai. Sebab saat itu pihak Sandy juga mengaku sudah menyampaikan permintaan maaf.
"Kita sudah ada permintaan maaf, mau diterima baik mau nggak kan orangnya seperti itu, nggak respon," tutur Ade.
Menurut Ade, Nanang memiliki sifat pendendam. Ia pun tak menghiraukan aoakah permintaan maafnya telah diterima atau tidak.
"Sama semua tetangga juga nggak mau nyenggol dia atau apa gitu misal becanda, nggak mau, karena dia orangnya sensitif, senggol dikit langsung dendam, gitu dia orangnya," ucapnya.
Ia justru mengaku bila keluarganya kerap mendapat hinaan dari Nanang.
"Sebenarnya yang harus sakit hati dari pihak saya ya, karena selama ini, saya, suami saya itu sering dihina, cuma kita diam karena kita nggak punya dendam atau apa," tandas Ade.
Sebagai informasi, aktor Sandy Permana meninggal dunia pada Minggu (12/1/2025) pagi.
Sandy ditemukan tetangganya dengan kondisi tubuh bersimbah darah di dekat rumahnya di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Namun saat dibawa dan tiba di rumah sakit, nyawa Sandy sudah tak tertolong.
Jenazah Sandy Permana sudah dimakamkan di pemakaman Perumahan Cibarusah Jaya, Minggu (12/1/2025), pukul 23.00 WIB.
Tiga hari usai kematian Sandy, terungkap bahwa Nanang adalah penyebab kematian Sandy.
Adapun motif pelaku melakukan penusukan karena sakit hati usai aktor Mak Lampir itu menatapnya dengan sinis dan meludah ke arahnya.
Dendam Nanang terhadap Sandy ternyata telah tertanam sejak 2019. Saat itu, Sandy membuat acara hajatan perkawinan di pekarangan rumahnya tanpa izin, sekaligus menebang pohon.
Nanang mengaku memendam amarahnya karena tahu karakter Sandy yang dinilainya temperamental.
Sejak saat itu, hubungan Sandy Permana dan Nanang Gimbal tidak harmonis, meski bertetangga.