TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebuah rumah di Jalan Pemuda Nomor 33 Kudus dibobol maling pada Sabtu 18 Januari 2025 sekitar pukul 18.50 WIB.

Pembobolan tersebut berlangsung saat pemilik rumah sedang ibadah misa sore di Gereja Santo Evangelista Kudus.

Kapolsek Kudus Kota AKP Subkhan mengatakan, pemilik rumah atas nama Patricia Adelia Paramita.

Pemilik rumah tahu kalau rumahnya dibobol maling setelah pulang dari gereja.

"Saat rumah ditinggal pergi ke gereja pintu rumah dan pintu garasi sudah dalam keadaan terkunci dan rumah ditinggal dalam keadaan kosong tanpa penghuni," kata AKP Subkhan.

Setelah pulang dari misa di Gereja Santo Evangelista, pemilik rumah baru sadar kalau ternyata gembok pintu hilang dan kunci gagang pintu dalam keadaan rusak. 

Setelahnya pemilik rumah masuk dan mengecek rupanya dua pintu kamar dalam keadaan terbuka. 

Saat diperiksa kamar dalam kondisi berantakan dan lemari pakaian dalam kondisi acak-acakan.

"Mengetahui kejadian tersebut kemudian korban memanggil tetanggga rumah untuk menemani dan menyaksikan kejadian pencurian yang dialaminya," katanya.

Setelah dicek seluruh isi rumah oleh pemiliknya, rupanya ada barang berharga milik korban yang hilang. 

Barang yang hilang yaitu dompet tenun warna hitam. 

Di dalamnya terdapat uang dolar dan ringgit Malaysia yang ditaksir mencapai Rp 5 juta.

"Untuk pelaku kami masih melakukan penyelidikan. Sementara kami juga akan lakukan identifikasi melalui CCTV  dari rumah korban," kata Subkhan. (*)