Anggota TNI AD Prada SA Mengamuk di Kemang karena Mobilnya Terhalang Bubaran Pengunjung Kafe
AbdiTumanggor January 19, 2025 09:32 PM

TRIBUN-MEDAN.COM - Oknum anggota TNI AD Prada SA yang merupakan anggota Rindam III/Siliwangi mengamuk dan mengacungkan senjata api (senpi) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/1/2025) malam.

Kini, Denpom Jaya Cijantung sedang memeriksa Prada SA yang membawa senjata api dan meletuskan tembakan saat ribut di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

“Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya/2 di Cijantung untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan kejadian tersebut,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Minggu (19/1/2025). 

Wahyu menuturkan, oknum tersebut merupakan anggota Kodam III/Siliwangi, bukan dari satuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). 

“Bahwa terduga pelaku yang mengaku anggota TNI di Kemang adalah betul yang bersangkutan anggota TNI AD tetapi bukan dari Kesatuan Kostrad, yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi yang pada saat kejadian tersebut sedang berada di Jakarta,” ujar dia.

Sebelumnya, aksi koboi jalanan terjadi di kawasan Kemang Raya, Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Januari 2025 malam.

Pria yang mengaku-aku sebagai oknum TNI mengacungkan senpi hingga melepaskan tembakan.

"Keterangan tukang parkir situ awalnya dia (terduga pelaku) kan jalan, mungkin kehalangan karena bubaran (pengunjung) dari Kafe Bablas itu, terus marah ke tukang parkir gitu, ngeluarin kayak diduga senpi, kita belum memastikan senpi atau bukan," ujar Kanit Reskrim Polsek Mampang, AKP Iwan, Sabtu (18/1/2025).

Oknum anggota TNI AD Prada SA lepaskan tembakan
Oknum anggota TNI AD Prada SA yang merupakan anggota Rindam III/Siliwangi mengamuk dan mengacungkan senjata api (senpi) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/1/2025) malam. (X)

Penjelasan Kodam III/Siliwangi

Kapendam Siliwangi Kolonel Inf Davy Darma Putra membenarkan bahwa Prada SA meruupakan anggota Kodam III/Siliwangi. 

"Memang benar yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi. Bertugas di Rindam III/Siliwangi,” kata Kolonel Inf Davy Darma Putra kepada wartawan, Minggu (19/1/2025).

Davy menuturkan, identitas dari oknum tersebut berinisial Prada SA.

Saat kejadian oknum tersebut berada di Jakarta dengan alasan urusan keluarga.

"(Identitas oknum) Prada SA. Izinnya ada urusan keluarga," katanya.

Kolonel Inf Davy Darma Putra menuturkan, Prada SA izin berangkat ke Jakarta untuk urusan keluarga.

Saat berada di Jakarta, Prada SA sedang libur bertugas. 

TNI meminta maaf apabila tindakan oknum prajurit tersebut merugikan dan menyakiti hati masyarakat.  

"Kalau info dari satuannya yang bersangkutan izin ke Jakarta untuk kepentingan keluarga. Kebetulan hari libur juga. Jadi Jumat sore setelah jam kantor yang bersangkutan izin berangkat ke Jakarta,” tutur Davy.

Viral di Media Sosial

Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial.

Terduga pelaku terlibat cekcok saat melintas di kawasan Kemang Raya karena merasa terhalangi mobilnya.

Alhasil, dia pun mengacungkan benda diduga senpi tersebut ke arah atas dan melepaskan satu kali tembakan.

Dalam video yang beredar itu, pria tersebut mengaku sebagai anggota Kostrad.

Belakangan diketahui kalau ia anggota Kodam Siliwangi.

Keributan dengan mengeluarkan senjata api (senpi) di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 04.00 WIB pagi.

Peristiwa keributan ini beredar melalui sejumlah akun di media sosial.

Salah satunya, di akun Instagram @surabayatv.official dan akun X @neveralonely, dalam tayangan video terlihat seorang pria mengacungkan senjata api jenis pistol ke atas. 

Terlihat sejumlah orang mengerumuni terduga pelaku untuk menahannya.

Namun, cekcok sempat terjadi sebelum rekaman video terhenti. 

Dalam unggahannya, tertulis bahwa terduga pelaku membuat rusuh setelah memaksa dan meminta minum kepada sejumlah perempuan yang ada di depan klub malam itu.

Usai permintaannya ditolak, terduga pelaku ini marah dan mengancam hendak menembak perempuan tersebut.

Disebutkan juga bahwa terduga pelaku sempat melepaskan tembakan.

Belakangan diketahui, terduga pelaku Prada SA mengamuk saat melintas di kawasan Kemang Raya karena merasa terhalangi mobilnya. 

Alhasil, dia pun mengacungkan benda diduga senpi tersebut ke arah atas dan melepaskan satu kali tembakan karena dia hendak diamankan sejumlah orang di lokasi.

Pihak TNI AD Minta Maaf

Pihak TNI AD menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terkait kasus oknum anggotanya yang membuat keributan di Kemang, Jakarta Selatan. 

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana menegaskan, perilaku anggotanya ini tidak mewakili institusi TNI AD.

“Kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada ketidaknyamanan terhadap warga masyarakat yang ditimbulkan oleh yang bersangkutan pada saat kejadian tersebut. Kami tegaskan sekali lagi bahwa yang bersangkutan adalah oknum yang tidak mewakili institusi TNI AD,” kata Wahyu, Minggu (19/1/2025). 

Wahyu mengungkapkan, pelaku bukan anggota Kostrad, tetapi bertugas di Kodam III/Siliwangi.

Pihaknya berkomitmen untuk memproses oknum tersebut sesuai ketentuan yang berlaku jika ditemukan tindakan yang melanggar ketentuan dalam peraturan kedinasan TNI AD.

Terduga pelaku sudah diamankan di Denpom Jaya/2 di Cijantung untuk diperiksa dan dimintai keterangan terkait peristiwa keributan itu.  

“Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya/2 di Cijantung untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan kejadian tersebut,” ujar Wahyu. 

(*/Tribun-medan.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.