Daftar Lengkap 33 Sandera Israel yang Akan Dibebaskan Hamas dalam Gencatan Senjata
GH News January 20, 2025 12:07 PM
GAZA - Hari Minggu menandai fase pertama pertukaran sandera dan tahanan antara Israel dan Hamas saat mereka melanjutkan kesepakatan gencatan senjata setelah 15 bulan konflik.
Romi Gonen (24), Emily Damari (28), dan Doron Steinbrecher (31) adalah tiga sandera Israel pertama yang dibebaskan, diangkut dengan mobil van dari Gaza ke Palang Merah untuk memfasilitasi pertukaran.
Ketiga wanita itu disandera sejak 7 Oktober 2023, yakni sejak serangan Hamas terhadap Israel. Gonen berada di festival musik Nova dan ditembak di tangan selama penculikannya, menurut media Israel.
Sebelum kesepakatan gencatan senjata, setidaknya 117 sandera Israel telah dibebaskan, sebagian besar sebagai imbalan atas pembebasan para tahanan Palestina yang dipenjarakan oleh Israel.
Pemerintah Israel percaya bahwa setidaknya 98 sandera masih berada dalam tawanan Hamas, meskipun angka itu mungkin termasuk jasad puluhan orang yang meninggal atau terbunuh selama perang di Gaza.
Tiga sandera Amerika Serikat—Sagui Dekel-Chen, Edan Alexander, dan Keith Siegel—diyakini masih hidup di Gaza, bersama jasad empat sandera AS lainnya.
Sementara Israel menginginkan daftar sandera yang dibebaskan dalam setiap pertukaran, Hamas memberikan daftar lengkap 33 sandera yang akan dibebaskan pada tahap pertama.
Daftar 33 Sandera Israel yang Akan Dibebaskan Hamas
1. Liri Albag
2. Itzhak Elgarat
3. Karina Ariev
4. Ohad Ben Ami
5. Ariel Bibas
6. Yarden Bibas
7. Kfir Bibas
8. Shiri Bibas
9. Agam Berger
10. Gonen Romi
11. Daniella Gilboa
12. Emily Damari
13. Sagui Dekel-Chen
14. Iair Horn
15. Omer Wenkert
16. Alexandre Sasha Troufanov
17. Arbel Yehoud
18. Ohad Yahalomi
19. Eliya Cohen
20. Or Levy
21. Naama Levy
22. Oded Lifshitz
23. Gadi Moshe Mozes
24. Avraham (Avera) Mengisto
25. Shlomo Mantzur
26. Keith Samuel Sigal
27. Tsachi Idan
28. Ofer Kalderon
29. Tal Shoham
30. Doron Steinbrecher
31. Omer Shem Tov
32. Hisham Al-Sayed
33. Eli Sharabi
Presiden AS Joe Biden berbicara kepada wartawan setelah tiga sandera pertama dibebaskan pada hari Minggu, dengan mengatakan: “Banyak dari mereka yang mengikuti negosiasi ini akan membuktikan bahwa jalan menuju kesepakatan ini sama sekali tidak mudah, dan jalan yang panjang, tetapi kita telah mencapai titik ini hari ini karena tekanan yang dibangun Israel terhadap Hamas, yang didukung oleh Amerika Serikat. Beberapa orang mengatakan kebijakan saya untuk mendukung Israel dengan tegas adalah mengejar diplomasi tanpa henti, dan saya mengambil risiko menyeret Amerika ke dalam perang yang lebih luas di wilayah tersebut."
"Saya mendengarkan suara-suara itu, banyak di antaranya yang sangat saya hormati, tetapi saya menyimpulkan bahwa meninggalkan jalan yang saya tempuh tidak akan membawa kita ke gencatan senjata yang kita lihat hari ini, tetapi sebaliknya itu akan mengambil risiko perang yang lebih luas di wilayah tersebut yang sangat ditakutkan banyak orang," papar Biden, yang dilansir Newsweek, Senin (20/1/2025).
Danny Danon, duta besar Israel untuk PBB, menulis di X: "Romi, Doron, dan Emily akhirnya pulang bersama keluarga mereka. Kami akan melakukan apa pun untuk membawa pulang semua sandera kami. Romi, Doron, dan Emily, kami memikirkan kalian setiap hari selama 471 hari terakhir. Kami berdoa untuk keselamatan kalian, dan bekerja tanpa lelah untuk pembebasan kalian. Sekarang, kalian akhirnya pulang. Kami mengirimkan pelukan hangat kepada kalian dan keluarga kalian serta mendoakan kesehatan dan kesembuhan kalian."