Sinyal Kebangkitan Ekonomi Rusia di Tengah Sanksi Barat, IMF Kerek Naik Proyeksinya
GH News January 20, 2025 12:07 PM
JAKARTA - Dana Moneter Internasional atau IMF sekali lagi meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Rusia untuk tahun 2025, meskipun di tengah beratnya tantangan global dan sanksi Barat . Dalam Outlook Ekonomi Dunia terbarunya, IMF memperkirakan PDB Rusia bakal tumbuh 1,4% di tahun ini.
Lembaga yang berbasis di Washington itu merevisi naik 0,1% dari proyeksi sebelumnya dalam laporkan Oktober 2024, lalu. Sedangkan prediksi ekonomi Rusia untuk tahun 2026 tidak berubah, yakni tetap pada level 1,2%.
Mengomentari laporan tersebut, ekonom IMF, Pierre-Olivier Gourinchas mengatakan, kepada RIA Novosti bahwa revisi tersebut sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa "kami menerima data yang agak lebih kuat dari yang diharapkan," bebernya.
Bulan lalu, Direktur Komunikasi IMF, Julie Kozak memproyeksikan, bahwa IMF akan memperbarui perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi Rusia karena "ada penguatan pada konsumsi swasta dan pertumbuhan upah yang cepat."
Dia juga mengatakan bahwa "investasi perusahaan yang kuat" terlihat di Rusia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara yang dipimpin Vladimir Putin itu. IMF sebelumnya telah mengutip ekspor energi Rusia dan beragam kebijakan fiskal domestik sebagai salah satu faktor yang mendukung perekonomian.
Di sisi lain menurut Prospek Ekonomi Global edisi Januari Bank Dunia, PDB Rusia akan meningkat 1,6% pada tahun 2025 dan 1,1% pada tahun 2026. Sedangkan Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia memperkirakan, tingkat pertumbuhan berada pada level 2,5% tahun ini, sementara Bank of Russia memproyeksikan ekspansi 0,5-1,5%.