Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus dilakukan dan ditingkatkan untuk pemerantaan ke sekolah-sekolah di Indonesia.
Sebelumnya diketahui, Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa jumlah penerima manfaat akan ditambah seiring waktu hingga akhir tahun 2025.
Tahapan ini turut mempertimbangkan kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di Indonesia.
Kepala Negara menuturkan, ada sejumlah proses yang dilakukan pemerintah untuk mempercepat penambahan penerima manfaat.
Prabowo mengatakan, proses itu tidak jarang membutuhkan waktu lebih, tetapi pemerintah terus berupaya mencari cara tercepat dan terbaik.
Mantan Menteri Pertahanan ini juga memastikan, dana untuk program makan bergizi gratis sudah dianggarkan.
Dananya pun ada dan cukup untuk menjangkau penerima.
Pada akhir pekan lalu, Prabowo dilaporkan gelisah karena banyak anak-anak belum merasakan program unggulannya yang telah dimulai pada 6 Januari 2025 lalu.
Hal ini dikemukakan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana usai rapat terkait MBG bersama sejumlah menteri dan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1/2025) lalu.
Dadan mengatakan, kegelisahan itu lantas membuat Kepala Negara mengumpulkan kepala lembaga hingga menteri terkait untuk memecahkan masalah bersama demi percepatan penetrasi MBG.
Termasuk, rencana penambahan anggaran untuk menjangkau 82,9 juta penerima.
Seturut perhitungannya, masih diperlukan sekitar Rp 100 triliun yang digelontorkan pada September 2025 untuk menjangkau 82,9 juta penerima.
(Tribun-Video.com/TribunJogja.com)