Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Hujan deras mengakibatkan Bendungan Moresa di Dusun Lamadale, Desa Batulilok, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao jebol karena derasnya aliran air.
Kondisi ini juga menyebabkan lahan persawahan milik warga terendam banjir.
Penjabat Kepala Desa Batulilok, Yoce Marune Dupe mengisahkan, hujan dengan intensitas tinggi berlangsung sejak pukul 12.00 Wita hingga 15.00 Wita pada Minggu (19/1/2025). Kondisi ini menyebabkan debit air sungai meningkat drastis.
"Bendungan yang dibangun pada 2013 itu tidak mampu menahan tekanan air yang besar hingga akhirnya jebol," ucap Yoce, Senin (20/1/2025).
Menurut Yoce, luapan air dari bendungan juga berdampak pada lahan pertanian warga di sekitar Dusun Lamadale.
Sebanyak 40 area sawah terendam banjir, sementara 1 hektar sawah di Dusun Budapoan tertimbun lumpur akibat sedimen yang terbawa arus sungai.
"Kejadian jebolnya Bendungan Moresa, diketahui dari laporan warga, setelah mendapatkan laporan, saya langsung melakukan pengecekan ke lokasi untuk memastikan tingkat kerusakan. Kami segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Pantai Baru untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut," pungkas Yoce.
Menyikapi laporan tersebut, Kapolsek Pantai Baru, Iptu I Gede Putu Parwata, bersama dua anggota langsung bergerak menuju lokasi kejadian.
"Kami tiba jam 7 malam dan mendapati kerusakan bendungan yang cukup parah. Selain infrastruktur yang rusak, aktivitas pertanian masyarakat juga terganggu," tutur Iptu Gede Parwata.
Dalam momen itu, ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Ia juga meminta warga melarang anak-anak bermain di sekitar aliran sungai yang berbahaya.
"Jika ada kejadian serupa, segera laporkan ke pihak berwenang," pinta dia.
Tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Polsek Pantai Baru dan pemerintah desa berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Bendungan Moresa yang selama ini menjadi sumber pengairan utama untuk pertanian warga kini membutuhkan perbaikan segera.
Ia berharap Pemerintah dapat segera mengambil langkah untuk menangani kerusakan tersebut agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal. (rio)