7 Buah Paling Tinggi Kandungan Serat Menurut Ahli Gizi
GH News January 21, 2025 07:04 AM

Serat merupakan nutrisi penting bagi tubuh. Serat bisa didapat dari konsumsi buah. Ahli gizi pun mengungkap jenis buah tersehat yang mengandung serat paling tinggi. Ini daftarnya.

Kebutuhan serat harian sebaiknya dipenuhi dengan jumlah yang disarankan 28-37 gram untuk laki-laki dan 27-32 gram untuk wanita. Pedoman ini dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia lewat penetapan Angka Kecukupan Gizi.

Serat punya peran penting bagi tubuh, terutama untuk menyehatkan pencernaan. Serat juga berperan mengatur gula darah dan mendukung penurunan berat badan karena membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Serat bisa didapat dari beragam bahan makanan, termasuk buah yang sangat baik. Menurut penelitian, asupan serat dari buah bermanfaat menjaga kesehatan jantung dengan bantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi peradangan.

Selain itu, banyak buah tinggi serat juga kaya antioksidan. Senyawa ini berperan melawan radikal bebas dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mengutip Eat This, Not That! (15/1/2025), ahli gizi Chris Mohr mengungkap 7 buah tersehat paling tinggi serat. Ini daftarnya:

1. Raspberry

Raspberry tergolong buah mahal di Indonesia yang iklimnya tropis. Namun sesekali kamu dapat mengonsumsinya untuk mengandalkan asupan serat dan antioksidan.

Dalam 1 cup (123 gram) raspberry mengandung 8 gram serat. Raspberry juga mengandung antioksidan bernama quercetin yang terbukti mendukung imun tubuh dan bantu mengurangi inflamasi.

Mohr mengatakan, "Raspberry merupakan sumber antioksidan yang baik yang memberikan manfaat antiperadangan sekaligus mengandung serat yang tinggi untuk pencernaan. Mengonsumsi raspberry dapat membantu mengatur pergerakan usus dan meningkatkan kesehatan usus."

2. Apel

Ilustrasi buah apel

Ungkapan 'An apple a day keeps the doctor away' memang tak salah karena buah renyah manis ini menyehatkan. Untuk 1 buah apel ukuran medium (154 gram) mengandung sekitar 4 gram serat. Kalorinya juga tergolong rendah, hanya 80 kkal.

Apel mengandung serat larut dan tak larut yang membuatnya bagus untuk pencernaan. Makan apel juga bisa menciptakan sensasi kenyang lebih lama.

Menurut penelitian tahun 2015 yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients, apel tinggi kandungan polifenol, terutama pada bagian kulitnya. Konsumsi apel mendukung kesehatan jantung dan mengatur kadar gula darah.

3. Pir

Pir tak kalah menjadi favorit karena teksturnya renyah berair dengan rasa manis asam yang nikmat. Dalam 1 cup pir (113 gram) terkandung sekitar 1 gram serat, 50 kkal, dan 0 gram lemak.

Pir secara khusus tinggi kandungan pektin, jenis serat larut yang menurut penelitian menyehatkan usus. Mohr mengatakan, "Makan pir memenuhi kebutuhan serat dan membantu hidrasi tubuh, yang mana merupakan komponen penting dalam mengatur selera makan dan mendukung kesehatan pencernaan." Pir pun ideal dijadikan snack sehat.

4. Alpukat

Alpukat

Bertambah lagi manfaat sehat dari konsumsi alpukat. Dalam 1/2 cup alpukat potong dadu (75 gram) mengandung sekitar 5 gram serat dan gula kurang dari 1 gram. Ada pula kandungan lemak sehat sekitar 11 gram.

Konsumsi alpukat bantu menciptakan rasa puas dan kenyang saat makan dan menyehatkan jantung. Sebuah penelitian tahun 2022 menemukan makan alpukat dikaitkan dengan 22% penurunan risiko penyakit jantung.

Mohr mengungkap, "Kombinasi serat dan lemak sehat dalam alpukat sangat baik untuk rasa kenyang dan kesehatan jantung secara keseluruhan."

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

5. Jeruk

Mohr menjelaskan, jeruk tak hanya bagus untuk imunitas tubuh karena kaya vitamin C, tapi kandungan seratnya juga berperan menyehatkan pencernaan dan membuat usus sehat.

Dalam 1 cup (165 gram) jeruk, terkandung sekitar 3 gram serat. Kalorinya 85 dan gulanya sekitar 14 gram.

Selain kandungan vitamin C dan seratnya yang tinggi, jeruk juga mengandung flavonoid seperti hesperidin. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan memerangi peradangan dalam tubuh.

6. Pepaya

Ilustrasi pepaya

Pepaya mudah didapat dan harganya relatif murah di Indonesia. Konsumsi pepaya juga bisa diandalkan sebagai sumber serat. Kandungan serat pada pepaya ukuran sedang (275 gram) mencapai 4 gram.

Tak hanya itu, pepaya juga sumber antioksidan dan vitamin C. Mengonsumsinya mendatangkan manfaat sehat, seperti menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh, sampai mengurangi stress.

7. Kiwi

Satu lagi buah tinggi serat yang bisa dikonsumsi sehari-hari. Per 1 buah kiwi (75 gram) mengandung 2 gram serat, 44 kkal, dan 10 gram protein.

Kiwi juga disebut mengandung serat larut dan tak larut. Mohr mengungkap, "Kiwi tidak hanya baik untuk pencernaan tetapi juga menawarkan khasiat peningkatan kekebalan tubuh yang signifikan berkat kandungan vitamin C-nya yang tinggi."


© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.