Grid.ID- Hari ini, Rabu (5/2/2025) bertepatan dengan 6 Sya'ban 1446 Hijriah.
Itu berarti kurang dari sebulan lagi, umat Islam akan menyambut bulan Ramadan 2025.
Bagi mereka yang masih memiliki utang puasa Ramadan tahun lalu, penting untuk mengetahui kapan batas akhir untuk menggantinya.
Batas Akhir Qadha Puasa
Menurut ajaran Islam, utang puasa Ramadan harus dilunasi sebelum Ramadan berikutnya tiba.
Artinya, seseorang memiliki waktu hingga hari terakhir bulan Sya'ban untuk melakukan qadha puasa.
Jika seseorang belum mengqadha puasanya hingga Ramadan 2025 tiba, ia tetap diwajibkan untuk membayarnya setelah Ramadan selesai.
Namun, ada tambahan kewajiban berupa fidyah, yaitu memberikan makanan kepada fakir miskin selama satu hari penuh (tiga kali makan) untuk setiap hari puasa yang belum diganti.
Pandangan Ustaz Abdul Somad
Dalam sebuah tayangan di YouTube yang membahas batas waktu qadha puasa, Ustaz Abdul Somad (UAS) menegaskan bahwa batas waktu untuk mengganti puasa Ramadan adalah hingga Ramadan berikutnya tiba.
"Batasnya kapan? Sampai Ramadan tahun ini," ujar UAS.
Lebih lanjut, UAS juga menjelaskan keuntungan mengganti puasa di bulan Sya'ban pada hari Senin.
Menurutnya, seseorang yang melakukannya akan mendapatkan tiga keutamaan sekaligus.
"Siapa yang mengganti puasa di bulan Sya'ban hari Senin, otomatis dapat tiga: qadha puasanya lunas, pahala puasa sunnah Sya'ban didapat, dan pahala puasa hari Senin juga diperoleh," imbuhnya.
UAS juga menekankan bahwa niat cukup satu saja, yakni niat untuk qadha puasa Ramadan.
Secara otomatis, ibadah tersebut akan mendapatkan berbagai keutamaan lainnya tanpa perlu melafalkan niat terpisah untuk masing-masing amalan.
Nah, jika Ramadan tahun ini sudah tiba tetapi utang puasa tahun sebelumnya belum terbayar, maka seseorang masih bisa menggantinya setelah Ramadan berakhir.
Namun, ia juga harus membayar fidyah sebagai bentuk tanggung jawab tambahan.
"Kalau sampai Ramadan ini belum mengqadha juga, maka setelah Ramadan ia tetap harus menggantinya, ditambah membayar fidyah."
"Fidyahnya berupa memberi makan fakir miskin selama satu hari penuh," jelas UAS dikutip dari Tribun Medan, Rabu (5/2/2025).
Fidyah yang diberikan bukan hanya satu kali makan, melainkan mencakup sarapan, makan siang, dan makan malam.
Kapan Awal Ramadan 2025?
Mengutip Kompas.com, menurut kalender Hijriah 1446 H yang dikeluarkan Kementerian Agama RI pada 22 Oktober 2024, awal Ramadan 1446 H diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Namun, kepastian tanggalnya masih menunggu hasil sidang isbat yang dilakukan pemerintah dengan metode rukyat dan hisab.
Jika merujuk pada perhitungan tersebut, umat Islam masih memiliki kesempatan hingga 29 Februari 2025 (hari terakhir bulan Sya'ban) untuk melunasi utang puasa tahun lalu tanpa dikenai fidyah.