SURYA.CO.ID, SURABAYA - Jelang anniversary pertama, Jims Honey Surabaya terus berupaya memenuhi kebutuhan fashion wanita sehari - hari, mulai dari tas, dompet, jam tangan hingga aksesoris lainnya.
Sebelum membuka store district pertama di Surabaya, sang owner, pasutri Ronald Simon dan Sandra Sojita sudah lebih dulu membuka Jims Honey mini store yang ada di Kutisari dan Jims Honey Makassar.
Dan rencananya, di awal tahun 2025 ini akan ada grand opening store baru di area Cikarang.
Pasutri ini mengawalinya dengan menjadi reseller hingga akhirnya memiliki banyak reseller dan menjadi distributor terbesar Jims Honey di Jawa Timur dan Indonesia Timur.
Sandra Sojita mengatakan, pembukaan store di Surabaya adalah strategi untuk melebarkan sayap bisnis ini.
“Pengunjung yang datang akan merasakan vibes yang dingin, dan secara visual mata pengunjung akan dipuaskan banget,” katanya, Senin (20/1/2025).
Menurutnya, dengan lokasi di Semolo, Jims Honey dekat dengan kawasan kampus dan industri sehingga store Surabaya ini sangat strategis.
“Jims Honey mudah dijangkau, dan saya pastikan yang datang ke store kami akan dimanjakan dengan penataan barang yang estetik, cantik dan menarik,” urainya.
Dia juga memastikan, produk di store Surabaya ini selalu update dan kekinian. Sekadar informasi, Jims Honey sudah ada di Indonesia sejak 10 tahun yang lalu.
“Dan itu sudah terbukti produk Jims Honey memiliki kualitas yang sangat tinggi, dan terus berinovasi,” terangnya.
Selain itu, kata dia, Jims Honey juga memiliki kerjasama yang apik. Dia membuka peluang usaha bagi siapa saja untuk bergabung menjadi reseller.
“Jadi, kami memberikan kesempatan bagi siapapun yang mau menjadi reseller kami. Baik itu mahasiswa, ibu rumah tangga, atau wanita karir, bisa bergabung,” urainya.
Bahkan, kata dia, untuk reseller dengan omzet tertentu akan mendapatkan pendampingan private yang di dalamnya akan dibantu dan dibedah cara menyelesaikan masalah.
“Kami juga sering melakukan aktivitas bersama sesama reseller bersama komunitas, influencer dan lainnya. Ini membuat kami lebih dekat,” tuturnya.
Bahkan, beberapa waktu lalu Jims Honey ini menjadi top sales 3 di Indonesia. Dia mengaku bangga dan bersyukur karena kerja keras selama ini terbayarkan.
“Ini berkat kerja keras saya dan suami yang fokus dalam bisnis ini. Saya mengawali bisnis dari nol hingga akhirnya bisa berkembang dan memiliki banyak karyawan,” jelasnya.
Ini bukan soal pribadi, tapi soal semua pihak yang tergabung dalam bisnis ini. Ia ingin bisa berkontribusi positif untuk para keluarga reseller dan karyawan.
“Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran tim yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya sehingga memberi dampak positif untuk usaha ini,” imbuhnya.
Terakhir, ia berpesan Jims Honey bukan hanya sekedar aksesoris, tapi bisa memberdayakan wanita di seluruh dunia agar berani berkespresi diri melalui fashion.