5 Penyebab Permusuhan Putri Anne dan Ratu Camilla, Salah Satunya Pernah Pacari Pria yang Sama
GH News January 21, 2025 02:08 PM
INGGRIS - Penyebab permusuhan Putri Anne dan Ratu Camilla membuat hubungan yang rumit di Keluarga Kerajaan Inggris. Hubungan kedua bangsawan ini telah lama menjadi sorotan publik.

Meskipun Putri Anne dan Ratu Camilla memiliki peran penting di Kerajaan Inggris, ada sejumlah faktor yang diyakini menjadi penyebab ketegangan di antara mereka. Salah satunya terkait dengan seorang pria.

Berikut penjelasan lengkap tentang penyebab permusuhan Putri Anne dan Ratu Camilla dilansir dari Express, Selasa (21/1/2025).

5 Penyebab Permusuhan Putri Anne dan Ratu Camilla







1. Masa Lalu yang Rumit dengan Kapten Andrew Parker Bowles


Salah satu sumber utama ketegangan antara Anne dan Camilla diyakini berasal dari hubungan masa lalu adik Raja Charles III dengan Kapten Andrew Parker Bowles, yang kemudian menjadi suami pertama Camilla. Pada 1970-an, Anne dan Andrew diketahui pernah menjalin hubungan romantis.

Namun, hubungan tersebut berakhir karena aturan kerajaan yang melarang anggota keluarga menikahi seorang Katolik, agama yang dianut Andrew pada saat itu. Tidak lama setelah hubungan Anne dan Andrew berakhir, Camilla menikah dengan Andrew pada 1973. Meskipun Anne dan Andrew tetap menjalin persahabatan baik, situasi ini diduga menimbulkan ketegangan tersirat antara Anne dan Camilla.

2. Pandangan Berbeda tentang Peran di Kerajaan


Bibi Pangeran Harry dan Pangeran William ini dikenal sebagai sosok yang sangat berdedikasi terhadap tugas-tugas kerajaan dan memiliki pandangan tradisional tentang monarki. Di sisi lain, Camilla, yang awalnya dikenal sebagai sosok kontroversial karena hubungannya dengan Charles selama pernikahannya dengan mendiang Putri Diana, dianggap oleh beberapa anggota Keluarga Kerajaan, termasuk Anne, tidak sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai tradisional yang mereka junjung tinggi.

Ketika Camilla menikah dengan Charles pada 2005, Anne diduga tidak sepenuhnya mendukung keputusan tersebut. Hal ini semakin rumit ketika Camilla akhirnya diangkat menjadi Ratu Permaisuri setelah Charles naik takhta pada 2022. Anne dianggap skeptis terhadap peran Camilla sebagai salah satu figur utama di monarki.



3. Kepribadian yang Berbeda


Perbedaan kepribadian juga diyakini memainkan peran dalam hubungan yang tegang ini. Anne dikenal sebagai sosok yang lugas, tidak banyak basa-basi, dan sangat profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota kerajaan. Sementara itu, Camilla dianggap lebih santai dan sering kali menghindari sorotan media, meskipun ia tetap menjalankan tugas-tugas kerajaan.

Perbedaan ini sering kali terlihat dalam cara mereka menghadapi situasi publik dan pribadi. Anne dikenal sebagai sosok yang tidak terlalu menyukai drama, sementara masa lalu Camilla dengan Charles dan Diana membawa banyak kontroversi yang terus menjadi perhatian publik.

4. Dinamika Keluarga Kerajaan


Sebagai putri tunggal Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Anne memiliki posisi penting dalam Keluarga Kerajaan. Namun, hubungan antar anggota keluarga sering kali diwarnai oleh hierarki dan prioritas yang diberikan kepada pewaris takhta.

Setelah Charles menikah dengan Camilla, posisi perempuan 77 tahun itu sebagai istri pewaris takhta menempatkannya dalam posisi yang lebih menonjol, yang mungkin memengaruhi dinamika antara Anne dan Camilla.



5. Spekulasi Media


Tidak dapat dipungkiri bahwa media sering kali membesar-besarkan ketegangan di antara anggota Keluarga Kerajaan. Laporan tentang permusuhan antara Anne dan Camilla mungkin juga dipengaruhi oleh interpretasi media yang terkadang tidak akurat.

Namun, sumber-sumber internal keluarga kerajaan kerap memberikan indikasi bahwa hubungan keduanya memang tidak selalu harmonis.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.