Grid.id - "Saya sih berharapnya sampai ketemu semua," kata Jauhari (29).
Jauhari merupakan salah satu keluarga korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.
Ia masih setia menanti kabar ditemukannya sang istri, Ade Aryati (29).
Ade merupakan salah satu dari 14 korban kebakaran Glodok Plaza yang masih belum ditemukan sejak Rabu (15/1/2025) lalu.
Dalam wawancara bersama Kompas.com, Jauhari mengatakan bahwa dirinya masih berharap ada mukjizat.
Ia tahu, kini hanya puing-puing yang tersisa dalam kebakaran mengerikan itu.
Namun hati kecilnya berharap, sang istri yang bekerja sebagai kasir di diskotek Golden Crown Tyara itu bisa pulang dengan selamat.
"Saya berharap, walau sekecil apapun ada mukjizat. Yang penting ketemu dulu," lanjutnya.
Jauhari setia menanti sang istri.
Setiap hari, ia datang ke TKP untuk menanti kabar, menyaksikan momen ketika petugas pemadam kebakaran mencari korban yang masih hilang.
Sebelumnya, dari delapan korban yang sudah ditemukan, Jauhari yakin tak ada sosok istrinya.
"Kalau dari delapan yang ketemu, saya bilang sih bukan. Dia pakai cincin dua, di tangan kiri dan juga kalung," jelasnya.
Melansir dari Wartakota, sebanyak 8 jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diperiksa.
Namun petugas medis kesulitan mengidentifikasi korban hingga akhirnya harus memeriksa lewat gigi dan pakaian yang dikenakan.
Kepala Bidang DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Ahmad Fauzi di RS Polri Kramat Jati mengatakan, proses pemeriksaan juga melibatkan keluarga dengan cara pencocokan DNA lantaran sidik jari korban sudah tidak terbaca.
"Sejauh ini jenazah yang ditemukan sidik jarinya sudah tidak bisa (dibaca). Saat ini dilakukan proses pendalaman data antemortem, kami kejar adalah DNA yang sangat diandalkan," ujarnya.