Kini Dihujat, Uya Kuya Kecewa Permintaan Maafnya Terhadap Bule yang Viralkan Dirinya Tak Ditayangkan
Ragillita Desyaningrum January 21, 2025 09:34 PM

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Presenter sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya, mengungkapkan kekecewaannya terhadap warga negara Amerika Serikat, Carolina Ramirez, yang memviralkannya di TikTok.

Beberapa waktu yang lalu, Carolina mengunggah video ketika dirinya menegur Uya Kuya lantaran merekam rumah miliknya yang terdampak kebakaran Los Angeles.

Uya Kuya merasa kecewa lantaran video tersebut tidak diunggah secara utuh.

Pasalnya, setelah ditegur, Uya Kuya langsung menyampaikan permohonan maafnya.

Bahkan Uya Kuya juga menunjukkan bahwa video yang direkam sudah dihapus.

Sayangnya, bagian tersebut tidak diunggah oleh sang pemilik rumah.

"Kita balik lagi ke dia untuk say sorry bahwa kita sudah hapus videonya. Tapi dia nggak tayangin. Yang dia tayangin adalah dipotong sama dia, di-cut," kata Uya Kuya kepada awak media di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

Pada saat itu, Uya Kuya juga mengaku tidak tahu bahwa dirinya sedang direkam.

Video tersebut kemudian diunggah di TikTok dan bahkan viral di Amerika Serikat.

Menurut Uya, di kolom komentar tersebut, ada beberapa netizen AS yang membelanya.

"Waktu video itu viral di Amerika, itu juga netizennya pro kontra. Selain yang pro ke dia, yang pro ke kita bilang bahwa 'ini adalah public space, sidewalk, nggak melewati properti lu'," ujar Uya.

"Ada yang bilang juga kalau nggak setuju dia merekam rumah lu, kenapa nggak bilang dari awal, tapi malah bikin konten dulu di awal, ngoceh-ngoceh, bahwa 'dia bikin konten di depan rumah gue nih, kayak nggak menghargai yang jadi korban'. Baru dia negur kita," lanjutnya.

Setelah video tersebut viral di Indonesia, Uya pun menuai beragam hujatan.

Banyak yang menyebutnya tidak berempati dan hanya memikirkan konten semata.

Pria 49 tahun ini pun sempat memberikan klarifikasi bahwa video tersebut direkam atas permintaan wartawan di Indonesia.

Artinya, video tersebut sama sekali tidak dipergunakan untuk konten media sosial yang dimonetisasi.

Selain itu, ayah dua anak ini juga mengklaim telah mengantongi izin dari aparat setempat.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.