100 Hari Kerja Pemerintah, Seluruh Pihak Diajak Sukseskan Asta Cita Prabowo-Gibran
GH News January 21, 2025 10:05 PM

Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Pemuda Mahasiswa Nusantara (GPM Nus), mengajak seluruh pihak untuk ikut mendukung Asta Cita Prabowo Gibran.

Hal itu mengemuka dalam Seminar Nasional yang bertajuk "8 Asta Cita dalam 100 Hari PrabowoGibran" yang digelar GPM Nus, di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri Juru Bicara Kepresidenan Ujang Komaruddin dan pakar hukum tata negara Margarito Kamis, serta ratusan mahasiswa dari berbagai universitas seJabodetabeka. 

Dalam kesempatan itu, Ujang mengajak seluruh mahasiswa untuk berpartisipasi dalam Pemerintahan PrabowoGibran. 

"Temanteman mahasiswa harus berani terlibat serta memberikan masukanmasukan serta kritik yang membangun dalam kepemimpinan Bapak Prabowo. Agar pemerintahan ini sejalan dengan apa yang diinginkan oleh seluruh rakyat," kata Ujang. 

Sementara itu, Margarito Kamis berpesan bahwa gerakan mahasiswa harus mampu melahirkan ide serta terobosan. Utamanya dalam melihat peluang bangsa Indonesia sebagai negara maju baik dalam hukum, ekonomi dan politik. 

"Sebab tidak ada pemerintahan yang berjalan baik jika tidak melibat semua unsur, maka itulah kesempatan mahasiswa untuk masuk dan berperan menjadikan Indonesia lebih baik," ujar Margarito.

Sementara itu, Koordinator acara, Ryo, mengatakan langkah awal menuju Indonesia maju adalah melihat persoalan rakyat yang lebih mendalam dan langsung bersinggungan dengan rakyat. 

Pun melalui adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan digitalisasi, pun akan menjadi kunci dalam menciptakan peluang yang lebih luas bagi generasi muda. 

"Infrastruktur digital yang baik akan mendukung akses pendidikan dan peluang kerja, terutama di daerahdaerah terpinggirkan. mengusung visi bersama Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045," ucap Ryo.

Dia meyakini hanya dengan persatuan, kesatuan, dan kebersamaan bangsa ini bisa mencapai citacita Indonesia Emas. 

Asta Cita sendiri, kata dia berasal dari dua kata, yaitu "Asta" yang berarti delapan, dan "Cita" yang berarti tujuan atau aspirasi. 

"Jadi, Asta Cita mengacu pada delapan citacita atau tujuan besar yang menjadi landasan kepemimpinan dan kebijakan PrabowoGibran untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih maju, berdaulat, dan sejahtera," ujarnya.

Selain itu, tantangan untuk pertumbuhan ekonomi ini yaitu infrastruktur dan sumber daya manusia.

Dalam Asta Cita, kata dia pemerintah berupaya untuk tiga bulan pertama fokus pada halhal yang substantif dengan membangun ideologi yang kuat, semangat patriotisme dan nasional. 

Pemerintahan PrabowoGibran berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. 

Dalam 100 hari pertama, pemerintah fokus pada implementasi Asta Cita yang dirancang untuk memperkuat fondasi pemerintahan, meningkatkan kualitas hidup rakyat, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Asta Cita sendiri antara lain, memperkuat ideologi Pancasila, penguatan ekonomi, pelayanan kesehatan, pendidikan berkualitas, infrastruktur strategis, pemberantasan korupsi, pengembangan energi hijau dan peningkatan kualitas hidup. 

Dia mengatakan, pemerintahan PrabowoGibran berkomitmen untuk melaksanakan Asta Cita dengan transparan, akuntabel, dan partisipatif. 

"Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dan mendukung programprogram ini," ujarnya.

GPM Nus berkomitmen mendukung upaya produktif pemerintah dalam menjalankan program yang tepat sasaran untuk rakyat. 

"Kami mengajak seluruh teman mahasiswa dan elemen masyarakat untuk ikut berpatisipasi untuk kemajuan bangsa," pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.