BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sebanyak 131 hektare sawah di Kabupaten Banjar diperkirakan terjadi puso akibat banjir yang terjadi di sebagian wilayah di Kabupaten Banjar. 

Berdasarkan catatan Dinas Pertanian (Distan) Banjar, dari 140 hektare sawah yang terdampak banjir, 131 hektare di antaranya dinyatakan puso.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Penanggulangan Bencana (P2B) Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Imelda Rosanty, kepada awak media, Kamis (23/1/2025).

Imelda mengatakan, 131 hektare yang puso tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Beruntungbaru, Martapura Barat, Martapura Timur dan Tatahmakmur.

“Yang paling banyak ada di Kecamatan Beruntungbaru yakni 118 hektare akibat banjir," ujarnya.

Ia mengakui, jumlah ini akan terus berubah seiring banjir akibat luapan Sungai Martapura yang masih terjadi di wilayah Kabupaten Banjar.

"Melihat kondisi cuaca yang ekstrem seperti ini, program pompanisasi yang kita tawarkan tidak bisa dijalankan," ujarnya.

Ia mengatakan, menghadapi situasi seperti ini, langkah yang bisa dikerjakan sebatas mendata jumlah dan sebaran lahan pertanian yang mengalami puso. 

“Mudah-mudahan banjir cepat surut, agar jumlah yang puso tidak bertambah lagi,” harapnya.