Okupansi Hotel di Nusa Dua Capai 76,5% Sepanjang 2024, Tertinggi Selama 6 Tahun
kumparanTRAVEL January 24, 2025 11:23 AM
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi hotel di kawasan Nusa Dua di Kabupaten Badung, Bali. Okupansi hotel di wilayah tersebut rata-rata mencapai 76,56 persen selama 2024.
Direktur Operasi ITDC, Wenda Ramadya Nabiel, mengatakan bahwa jumlah ini jadi yang tertinggi selama enam tahun terakhir.
“Dengan capaian positif itu, kami optimis dapat terus meningkatkan kontribusi terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Wenda seperti dikutip dari Antara.
Ia mencatat tingkat okupasi perhotelan itu meningkat 18,48 persen jika dibandingkan pada 2023 yang saat itu sebesar 64,62 persen.
Capaian itu juga melampaui sebesar 3,19 persen dari realisasi pada 2019 atau sebelum pandemi COVID-19 yang mencapai 74,19 persen.
“Dengan demikian, capaian tahun 2024 merupakan rekor tertinggi dalam enam tahun terakhir,” imbuh dia.
Peningkatan Tertinggi Okupansi Hotel
Peningkatan signifikan terjadi terutama pada periode Juli hingga September 2024 dengan realisasi tingkat okupansi rata-rata mencapai 85,19 persen.
Sementara, jika melihat kunjungan wisatawan berdasarkan jumlah unit kamar yang terjual per malamnya. Jumlahnya tumbuh 10,69 persen dengan 1,45 juta kunjungan wisatawan. Jumlah ini meningkat dibandingkan pada 2023 sebanyak 1,3 juta orang tamu.
Sedangkan bila dibandingkan pada 2019, jumlah itu meningkat 57 persen mencapai 922 ribu tamu.
Sepanjang 2024, kunjungan wisatawan di kawasan itu didominasi oleh wisatawan domestik kemudian disusul oleh wisatawan dari Australia, Amerika Serikat, China, India, dan Inggris.
Ada pun total wisatawan yang mengunjungi fasilitas kawasan termasuk Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow Peninsula mencapai 1,63 juta orang.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama periode Januari-November 2024 di Pulau Dewata mencapai 5,78 juta orang atau melampaui realisasi sepanjang tahun 2023 mencapai 5,27 juta.
Bahkan, pelaku pariwisata di Bali optimistis capaian kunjungan wisatawan mancanegara di Pulau Dewata sepanjang 2024 berpotensi melebihi realisasi pada 2019 atau sebelum pandemi COVID-19 yang saat itu mencapai 6,3 juta orang.