TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran hutan di Los Angeles merembet ke pegunungan terjadi di utara Los Angeles.
Kebakaran hutan di wilayah utara Los Angeles ini terjadi mulai Rabu (22/1/2025), pagi waktu setempat.
Namun kebakaran Hughes dengan cepat meluas melalui vegetasi kering dan menyebabkan asap membumbung tinggi di wilayah tersebut.
Akibat kebarakan ini, menyebabkan lebih dari 50.000 penduduk di California Selatan diperintahkan untuk mengungsi.
Hal ini terjadi karena adanya peringatan yang menyusul kebakaran hutan besar yang melanda pegunungan di utara Los Angeles, dikutip dari The Hindustan Express.
Angin di wilayah pegunungan tersebut bertiup dengan kecepatan hingga 42 mph (67 kpj) pada siang hari.
Atas situasi ini, prakiraan cuaca melaporkan bahwa hembusan angin meningkat hingga 60 mph (96 kpj) pada hari Rabu dan Kamis.
Badan Cuaca Nasional memperingatkan bahwa kondisi berbahaya ini kemungkinan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk mengendalikan api, meskipun kondisi yang sulit membuat upaya mereka sangat menantang.
Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten LA, Anthony Marrone, melaporkan bahwa meskipun beberapa kemajuan telah dicapai, kebakaran ini masih sulit untuk dikendalikan sepenuhnya.
"Petugas pemadam kebakaran bekerja keras menyelesaikan tantangan ini," kata Marrone.
Kebakaran ini juga membuat Jalan tol Interstate 5 ditutup.
Jalan sepanjang 30 mil ini adalah salah satu rute trasnportasi utama utara-selatan di California.
Namun karena api meluas ke puncak bukit dan merembet ke hutan, maka jalan tersebut harus ditutup.
Tim pemadam kebakaran di darat, dibantu oleh pesawat pemadam yang menjatuhkan air dari udara.
Tidak hanya itu, tim juga berusaha keras mencegah api meluas ke jalan tol dan mengancam permukiman di sekitarnya, termasuk wilayah Castaic.
Saat api semakin mendekati area permukiman, warga lokal berupaya keras melindungi properti mereka.
Kayla Amara, seorang perawat dari Valencia, datang ke lingkungan Stonegate di Castaic untuk menyelamatkan barang-barang dari rumah temannya.
"Saat saya mengemasi mobil, saya mengetahui api telah membesar," katanya.
Bersama warga lainnya, Amara mulai menyiram properti dengan air untuk meminimalkan potensi kerusakan.
"Semua orang sangat stres. Kebakaran sebelumnya sudah cukup menakutkan, tetapi kali ini api sangat dekat dengan rumah," tambahnya.
Kebakaran Hughes merupakan salah satu dari serangkaian bencana kebakaran yang telah melanda California Selatan pada bulan ini.
Sebelumnya, terlah terjadi kebakaran Eaton dan Palisades, yang telah berlangsung selama lebih dari dua minggu.
Dua kebakaran hutan ini menewaskan 28 orang dan menghancurkan lebih dari 14.000 bangunan.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
(Farrah)