JAKARTA - PT
Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) membuka kembali seleksi beasiswa Master Program (
S2 ) bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan kuliah di berbagai pilihan universitas yang ada di Jepang. Terdapat 7 universitas yang bisa dipilih para pelamar.
Universitas yang bisa dipilih yaitu University of Tokyo, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Waseda University, Institute of Science Tokyo.
Ajinomoto setiap tahunnya berkomitmen memberikan beasiswa ini kepada 1 orang mahasiswa Indonesia dalam skema Ajinomoto Post-Graduate Scholarship, yang kali ini memasuki tahun ajaran 2026.
Program yang dilaksanakan sejak tahun 2010 ini merupakan Program Beasiswa Penuh. Benefit yang diberikan seperti:
1. Tunjangan sebesar 150,000 yen untuk Research Student (per bulan, selama 1 tahun), 180,000 yen untuk Master Course Student (per bulan, selama 2 tahun)
2. Tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees)
3. Biaya administrasi
4. Biaya full examination
5. Tiket pesawat berangkat ke Jepang.
Persyaratan Beasiswa Master Ajinomoto
1. Tertarik melanjutkan studi (Research + Master Program) pada bidang Gizi, Pangan, Pertanian, Teknik, dan Sains.
2. IPK minimal 3,50.
3. Usia maksimal pelamar di bawah 35 tahun
4. Tertarik untuk mempelajari kebudayaan & bahasa Jepang.
5. Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang prima,
6. Punya motivasi yang tinggi untuk terus belajar.
Penerima program beasiswa Ajinomoto pada tahun ajaran 2025 sebelumnya adalah seorang mahasiswi asal Depok berusia 22 tahun – Auliya Syifaa Urrahman. Gadis yang akrab disapa Auliya ini merupakan Sarjana Gizi lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2023.
Saat ini Auliya mengambil master program (S2) di Graduate School of Agricultural & Life Science, The University of Tokyo, di bawah bimbingan Prof. Tetsuya Araki, PhD. Auliya akan memulai perkuliahannya sebagai Research Student pada April 2025, dan diproyeksikan akan lulus pada April 2028 dengan gelar Master of Science (M.Sc).
“Momen paling berkesan saat proses seleksi Beasiswa Ajinomoto adalah ketika interview tahap kedua dengan BOD Ajinomoto Indonesia dan external expert yang mendalami bidang saya. Jujur itu adalah pengalaman seleksi beasiswa pertama saya sehingga cukup menegangkan, tetapi saya bersyukur semuanya berjalan dengan lancar,” katanya, melalui siaran pers, Jumat (24/1/2025).
“Dalam tahap ini, saya juga bertemu dengan kandidat hebat lainnya dan melakukan kunjungan ke Ajinomoto Visitor Center di Karawang. Saya bisa berkeliling dan melihat alur produksi produk Ajinomoto Indonesia hingga mengikuti demo masak,” ungkap Auliya.
Tips Mendapatkan Beasiswa Ajinomoto
Sebagai salah satu pelajar Indonesia yang sukes menembus ketatnya persaingan beasiswa Ajinomoto, Auliya memberikan sejumlah tips untuk pelajar Indonesia lain.
1. Lakukan riset secara mendalam, bukan hanya terkait kampus dan jurusan saat S2 nanti, melainkan juga terkait diri sendiri.
2. Gali alasan lebih dalam mengenai kenapa ingin melanjutkan kuliah di Jepang, kenapa harus beasiswa Ajinomoto, hingga apa yang ingin dilakukan setelah lulus.
3. Jika tujuan ke depan sudah jelas, siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk seleksi beasiswa dan kampus tujuan.
4. Usahakan persiapan yang matang dan tidak mendekati deadline agar hasilnya bisa maksimal.