TRIBUNSTYLE.COM - Di bawah ini merupakan soal Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP / MTs pada halaman 124 Kurikulum Merdeka.
Di artikel ini disediakan kunci jawaban agar siswa dapat belajar lebih cepat dan efektif dalam persiapan menghadapi ulangan maupun ujian sekolah.
Dengan adanya latihan soal dan kunci jawaban ini diharapkan siswa bisa mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 124 soal Berlatih, Kurikulum Merdeka: mencermati sifat tokoh dalam karya fiksi.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 124 Kurikulum Merdeka terdapat pada buku Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bab 4 Menulis Karya Fiksi.
Buku Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 124 Kurikulum Merdeka tersebut merupakan karya dari Maya Lestari Gusfitri dan Elly Delfia.
Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban soal Berlatih, Kurikulum Merdeka:mencermati sifat tokoh dalam karya fiksi di halaman 124.
Kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 124 Kurikulum Merdeka ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Sebelum menengok hasil kunci jawaban pastikan siswa harus terlebih dahulu menjawab soal yang disiapkan.
Lalu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 124 Kurikulum Merdeka
Berlatih
Cermatilah sifat tokoh-tokoh cerita “Parki dan Alergi Telur”.
Nama Tokoh: Parki
Gambaran Tokoh:
- Identitas Diri: Namanya adalah Parki,
- Latar Belakang/ Alasan Bertindak:
Parki adalah orang yang selalu berlebihan dalam mengonsumsi telur.
Hal itu diketahui karena muncul bintitan yang disebabkan oleh konsumsi telur yang berlebihan tersebut.
Dapat ditemukan pada paragraf 1 dan 15.
- Sifat atau karakter tokoh: Parki tidak menyukai sesuatu yang monoton.
Bisa ditemukan pada sifatnya yang tidak menyukai makan telur dan buah jeruk setiap hari.
Nama Tokoh: Ibu Parki
Gambaran Tokoh:
- Identitas Diri: Nama Ibu Parki,
- Latar Belakang/ Alasan Bertindak: Menyuruh konsumsi telur berlebihan kepada anaknya dengan alasan panik mengetahui anaknya ada bintitan.
Bisa ditemukan di paragraf 1, 4, 5 dan 9.
- Sifat atau karakter tokoh: Memaksakan kehendak sendiri.
Alasannya dapat ditemukan di sifatnya yang menyuruh anaknya untuk konsumsi telur setiap hari.
Nama Tokoh: Ayah Parki
Gambaran Tokoh: Namanya adalah Ayah Parki,
- Identitas Diri:
- Latar Belakang/ Alasan Bertindak: Berusaha tenang menghadapi kepanikan istrinya.
Hal itu dengan alasan menganggap bintitan adalah hal yang biasa.
- Sifat atau karakter tokoh: Kalem dan bijaksana.
Bisa ditemukan pada sifatnya yang tetap tenang saat istrinya panik.